Mataram (Inside Lombok) – Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Zulkieflimanysah (Bang Zul), langsung mendatangi beberapa lokasi yang terkena dampak gempa Magnitudo 5.8 yang terjadi pada Minggu (17/03/2019) siang. Salah satu lokasi yang didatangi adalah Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur (Lotim).
“Rumah yang roboh sebagian besar adalah rumah korban gempa sebelumnya yang dikategorikan rusak sedang dan ringan, dan sedang dalam proses perbaikan,” ujar Bang Zul, Minggu (17/03/2019).
Ia juga langsung bertolak ke KLU untuk mengunjungi korban longsor. Sekaligus melihat kondisi terkini wisatawan yang meninggal dan luka-luka.
Dalam kesempatan tesebut, Bang Zul juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, BPBD Lotim, serta Dinas Sosial NTB dan Dinas Sosial Lotim yang telah sigap dalam menangani korban gempa tersebut.
Gempa dengan Magnitudo 5.8 tersebut terjadi akibat aktivitas sesar di sekitar Gunung Rinjani. Berdasarkan hasil analisis mekanisme yang dilakukan BMKG, diketahui bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran turun (normal fault).
Akibat gempa tersebt dilaporkan telah terjadi longsor di air terjun Tiu Kelep di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang telah menewaskan lima (5) orang wisatawan. Selain itu beberapa rumah warga dilaporkan rubuh di wilayah Lotim.
Setelah mendatangi beberapa titik di wilayah Lotim, Bang Zul berencana mengunjungi beberapa wilayah di KLU yang terdampak oleh gempa. Gempa tersebut sendiri dirasakan di daerah Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah, Mataram, dan Sumbawa, sampai dengan wilayah Karangasem, Denpasar, dan Kuta. Beberapa longsor serta rumah dilaporkan rubuh di wilayah Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Utara.
