Lombok Timur (Inside Lombok) – Pelaksanaan vaksinasi di Lombok Timur terpaksa ditunda sejak 14 Juli 2021 lalu, hal tersebut dikarenakan stok vaksin yang ada di Lotim sudah habis.
” Kita istirahatkan dulu pelaksanaan vaksinasi karena stok sudah habis, tidak ada droping dari pusat atau provinsi, karena stoknya memang sudah kosong,” ucap
Kepala Bidang P3KL Dinas Kesehatan (Dikes) Lotim, Budiman Satriadi saat ditemui di ruangannya, Senin (19/07).
Pihak Dikes sendiri sudah mengajukan permohonan pendistribusian sebanyak 65.000 dosis vaksin ke Lotim dari pemerintah pusat dan pemprov. Untuk permohonan penambahan vaksinansi sudah dilayangkan Dikes Lotim sebanyak 12 kali
” Ini merupakan ke 12 kali kita meminta permohonan penambahan vaksin untuk Lotim,” kata dia.
Lebih lanjut Budiman mengatakan, sejauh ini capaian vaksinasi di Lotim, pada dosis pertama sebanyak 99.806 orang, sedangkan pada dosis kedua sebanyak 30,180 orang.