Mataram (Inside Lombok) – Sunarman Sukamto, Staf Ahli Kantor Staf Presiden Kedeputian V Urusan Politik, Hukum, Pertahanan, Keamanan dan HAM Strategis memberikan apresiasi positif saat mengunjungi Ruang Layanan Paspor Berdimensi Ramah HAM di Kantor Imigrasi Kelas I Mataram. Sunarman berharap, kantor imigrasi dan instansi/lembaga lain mengikuti hal yang dilakukan Kantor Imigrasi Kelas I Mataram.
“Luar biasa. Ini yang pertama saya temui, ada kantor yang punya ruang khusus, layanan khusus dengan SOP khusus untuk penyandang disabilitas. Ini sebuah langkah maju dan bisa menjadi pilot project instansi lain,” ujarnya.
Ia mengatakan sudah saatnya instansi/lembaga tidak mengasihani para penyandang disabilitas tetapi memberikan fasilitas dan memberdayakan mereka. Pihaknya mengaku tertarik untuk mendatangi layanan khusus ini untuk melihat secara langsung opersional pembuatan paspor untuk orang berkebutuhan khusus.
“Tambah kaget dan apresiasi ada buku persayaratan pembuatan paspor dengan huruf Braille. Ini merupakan langkah yang sangat maju karena dengan adanya buku ini, petugas tinggal memberikan buku tersebut dan kemudian dibaca langsung penyandang Tuna Netra,” ujarnya.
Ia juga memberikan penghargaan adanya layanan emergency service (layanan darurat) kepada pihak yang tidak bisa datang ke kantor. Misalnya karena yang bersangkutan sedang sakit atau urusan darurat lainnya. Menurutnya, ini merupakan bentuk nyata pelayanan inklusif.
Sementara itu, Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Azhan Miraza berterima kasih atas apresiasi yang diberikan. Hal ini bisa menjadi penyemangat kepada jajaran Kantor Imigrasi Kelas I Mataram untuk memberi pelayanan paripurna kepada masyarakat.
“Dalam persiapan Layanan Paspor Berdimensi Ramah HAM ini kami melakukan diskusi secara intens dengan para penyandang disabilitas. Dengan cara demikian, diharapkan layanan yang kami berikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujarnya. (Humas Imigrasi Mataram/IL1)