Lombok Timur (Inside Lombok) -Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lotim mulai mengantisipasi ancam banjir di sejumlah titik saat memasuki musim penghujan. Tak terkecuali antisipasi ancaman banjir di wilayah Kota Selong.
Kepala DLH Lotim, M. Zaidar Rohman mengatakan berbagai upaya antisipasi banjir yang akan dilakukan antara lain pembersihan drainase dari sampah. Selain itu, pasukan kuning juga diminta untuk bersiaga jika terjadi sumbatan pada saluran drainase.
“Kita sudah lakukan langkah antisipasi itu. Tinggal kita maksimalkan petugas saja,” ujarnya pada awak media, Selasa (02/11).
Petugas DLH akan diminta siap siaga mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Termasuk harus siap turun langsung kapanpun dan di manapun jika dibutuhkan. Meskipun sistem kerja petugas tidak menggunakan sif, akan tetapi dipastikan akan selalu siap siaga.
“Begitu ada kejadian, kita langsung perintahkan untuk terjun ke lokasi,” jelasnya.
Tak hanya mengantisipasi bencana banjir, DLH Lotim juga mengantisipasi adanya pohon tumbang di sejumlah titik. Untuk itu telah dilakukan pemetaan terhadap titik-titik yang rawan terjadinya pohon tumbang.
“Kita sudah lakukan pemangkasan pada pohon di pinggir jalan yang bisa membahayakan masyarakat,” pungkasnya. (den)