28.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaBerita UtamaBukan Hanya Lombok, Promosi Pariwisata Pulau Sumbawa Akan Digencarkan Jelang MotoGP

Bukan Hanya Lombok, Promosi Pariwisata Pulau Sumbawa Akan Digencarkan Jelang MotoGP

Ketua BPPD NTB, Ari Garmono. (Inside Lombok/Azmah)

Mataram (Inside Lombok) – Pelaksanaan World Superbike (WSBK) akhir pekan kemarin memberikan dampak yang cukup besar bagi pariwisata di NTB, khususnya Pulau Lombok. Untuk memperkenalkan pariwisata lebih luas lagi, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB mencanangkan program promosi khusus untuk destinasi yang ada di Pulau Sumbawa.

Ketua BPPD NTB, Ari Garmono Selasa (23/11) di Mataram mengatakan untuk menyambut MotoGP 2022 mendatang, pihaknya akan menggencarkan pariwisata daerah tidak saja di Lombok, melainkan juga Pulau Sumbawa. Pasalnya, event WSBK kemarin para pengunjung hanya menghabiskan liburannya di destinasi wisata Pulau Lombok.

“Kita harus membuat semakin banyak event-event. Sehingga pengunjung tidak hanya di Lombok, tapi juga menyebar ke Pulau Sumbawa. Karena Sumbawa tidak kalah juga dengan Lombok,” katanya.

Ada beberapa destinasi andalan di Pulau Sumbawa. Antara lain Satonda dan Moyo. Sehingga potensi pariwisata yang ada di Pulau Sumbawa juga harus diperkenalkan kepada publik. Terlebih pada 2022 mendatang, NTB akan kembali menjadi tuan rumah untuk event internasional.

Keberadaan Sirkuit Mandalika diakui Ari menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Di mana, pengunjung yang datang saat WSBK pekan kemarin hanya mengunjungi wisata yang ada di Lombok. Bahkan dari survei yang dilakukan, satu pengunjung menghabiskan uangnya mencapai puluhan juta di Pulau Lombok.

“Masih berkisar di Pulau Lombok. Hampir semua kabupaten/kota di Pulau Lombok terdistribusi para pengunjung pada saat WSBK kemarin,” ujar Air.

Diterangkan, pihaknya akan bekerja sama untuk membantu mempromosikan pariwisata di NTB. Di mana, dari kerja sama tersebut ditargetkan 10.000 wisatawan mancanegara akan berkunjung di NTB setiap tahun.

“Mereka dengan jaminan sebanyak 10.000 per tahun, ini kita akan jajaki. Mereka akan ikut mempromosikan pariwisata di NTB. Sekarang kita susun draf MoU-nya,” ucap Ari. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer