Lombok Timur (Inside Lombok) – Aktivitas penyeberangan laut mengalami lonjakan pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tidak terkecuali di penyeberangan antar Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
PJS General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kayangan, Eddy Hermawan menuturkan lonjakan aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan Kayangan menuju Poto Tano atau sebaliknya sudah terlihat sejak 20 Desember lalu. Peningkatannya pun naik sekitar 25 persen dibanding sebelumnya.
“Karena adanya peningkatan penyeberangan ini, maka armada pun kita tambah menjadi 10 unit yang beroperasi,” katanya kepada awak media, Selasa (28/12).
Adapun untuk mengantisipasi terus adanya lonjakan penumpang, pihak ASDP telah menyiapkan 25 unit armada dari 27 unit kapal yang ada. Namun saat ini baru 10 yang dioperasikan.
“Dari 10 kapal yang dioperasikan masing-masing kapal tersebut beroperasi delapan trip dalam sehari. Baik itu dari arah Kayangan ke Poto Tano maupun sebaliknya,” ucapnya.
Adapun kenaikan jumlah penumpang ini terbilang tinggi dibanding tahun sebelumnya. Baik itu penumpang tanpa kendaraan, penumpang dengan kendaraan roda dua, roda empat maupun angkutan umum.
Disebutkan Eddy, dari 1.076 penumpang naik menjadi 1.168. Roda empat dar 585 unit di tahun ini naik jadi 696. Untuk Bus dari 65 unit naik jadi 76 unit naik 17 persen. Sedangkan untuk kendaraan truk dari 301 unit di tahun naik jadi 346 unit di tahun ini.
“Dalam memaksimalkan pelayanan di pelabuhan, kita telah menjalin koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Baik itu dengan kepolisian, OPD terkait di Pemkab Lotim, dan dari BMKG,” tutupnya. (den)