30.5 C
Mataram
Senin, 29 April 2024
BerandaBerita UtamaTarif Parkir Bandara Lombok Naik Tahun Depan

Tarif Parkir Bandara Lombok Naik Tahun Depan

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Bandara Lombok akan melakukan penyesuaian tarif parkir kendaraan, baik kendaraan roda dua, roda empat, roda enam, maupun kendaraan yang menginap. Hal itu akan berlaku mulai Januari 2022 mendatang.

General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati, Selasa (28/12/2021) menjelaskan, penyesuaian tarif parkir ini telah melalui rekomendasi Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah serta Yayasan Perlindungan Konsumen (YPK) NTB. Selain itu, penyesuaian tarif juga dilakukan berdasarkan Laporan Akhir Survey Kesediaan Membayar (Willingness to Pay),Penyesuaian Tarif Parkir Bandara Internasional Lombok oleh Badan Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi dan Bisnis Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Mataram (BP2EB FEB Unram).

“Pemerintah Daerah Lombok Tengah sudah mengkaji terkait usulan penyesuaian tarif parkir oleh Angkasa Pura I, dan hal ini kami anggap wajar untuk dilakukan karena Bandara Lombok sudah sejak 2013 tidak melakukan penyesuaian tarif parkir,” ujar dia.

Dia merincikan penyesuaian tarif tersebut, di mana, untuk kendaraan roda dua, tarif lama sebesar Rp3.000 per sekali masuk menjadi Rp 3.000 per satu jam pertama. Dan Rp1.000 untuk setiap jam berikutnya sampai jam ke-12 Rp28.000 untuk di atas 12 jam sampai dengan 24 jam atau menginap.

- Advertisement -

Sedangkan untuk kendaraan roda empat, tarif lama yakni Rp5.000 per satu jam pertama menjadi Rp7.500 per satu jam pertama, Rp2.500 untuk setiap jam berikutnya sampai dengan jam ke-12, Rp60.000 untuk di atas 12 jam sampai dengan 24 jam atau menginap.

Begitu pula dengan kendaraan roda enam, tarif lama Rp 10.000 per satu jam pertama menjadi Rp12.000 per satu jam pertama, Rp3.000 untuk setiap jam berikutnya sampai dengan jam ke-12, Rp80.000 untuk di atas 12 jam sampai dengan 24 jam atau menginap.

Diterangkan, penyesuaian tarif kendaraan ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan parkir dengan hadirnya fasilitas terbaru di Bandara serta menjamin rasa aman bagi pengguna jasa.

“Tarif parkir di Bandara Lombok ini belum pernah mengalami penyesuaian sejak tahun 2013. Penyesuaian tarif ini tentunya telah didahului dengan peningkatan fasilitas dan pelayanan parkir yang disediakan,” ujarnya.

Beberapa fasilitas baru yang sudah bisa digunakan oleh pengguna jasa di Bandara Lombok antara lain gedung parkir kendaraan dua lantai seluas 3.800 meter persegi yang bisa menampung sebanyak 1.421 motor.

Penyesuaian tarif parkir ini merupakan penyesuaian antara pengembangan dan pemeliharaan fasilitas bandara dengan kondisi terkini bandara. “Bekas area parkir kendaraan roda dua akan digunakan sebagai area parkir kendaraan taksi, taksi online, dan travel. Selain itu, kami juga terus melakukan pemeliharaan marka jalan, rambu-rambu, toll gate, serta fasilitas lainnya,” kata Jati.

Bandara Lombok bersama PT. Angkasa Pura Support selaku pengelola parkir bandara telah melakukan program peningkatan layanan, di antaranya penggunaan “manless system” dengan menggunakan mesin dispenser tiket, penambahan pintu masuk dan keluar motor, penambahan CCTV pos parkir serta penambahan rambu penunjuk arah.

Kepala Bidang Retribusi dan Penerimaan Yang Sah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lombok Tengah Alfian Muntaha mengatakan, penyesuaian tarif parkir wajar dilakukan mengingat banyak sekali kebutuhan Angkasa Pura I untuk membuat bandara menjadi semakin nyaman untuk masyarakat.

Senada dengan itu, Ketua Yayasan Perlindungan Konsumen (YPK) NTB M. Soleh mengatakan, penyesuaian tarif di Bandara Lombok ini bisa dibilang terlambat jika dibandingkan dengan bandara lain yang melakukan penyesuaian tarif setiap dua tahun sekali.

“Bahkan tarif parkir di Bandara Lombok saat ini tergolong sangat rendah, sehingga sangat wajar jika dilakukan penyesuaian tarif, terlebih dengan segala pengembangan fasilitas yang dilakukan,” imbuhnya.

Sedangkan Kepala Desa Ketara, Lalu Buntaran menyampaikan kalau masyarakat di lingkar bandara mendukung PT Angkasa Pura I di dalam mengembangkan Bandara, termasuk di dalam melakukan penyesuaian tarif parkir. Apalagi, selama beberapa tahun terakhir ini Bandara sudah mengalami kerugian.

“Saya mewakili masyarakat di sekitar Bandara mendukung upaya ini,” tandas Buntaran. (irs)

- Advertisement -

Berita Populer