Mataram (Inside Lombok) – Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) NTB diminta untuk mengakomodir penjualan tiket MotoGP oleh MPGA. Penjualan tiketnya dimulai 8 Januari 2022 secara online, setelah dirilis perdana oleh MPGA.
“Kami diberikan hak penjualan dan pengelola tiket oleh pihak Eksplorin. Kita jual secara online, terkoneksi dengan sistem yang terbangun bersama MGPA,” kata Ketua DPD Astindo NTB, Sahlan M Saleh, Rabu (5/1).
Nantinya masyarakat bisa datang untuk memesan tiket langsung di Astindo NTB dan akan diinputkan data pemesannya. Melihat antusias masyarakat yang memang sebelumnya sudah cukup tinggi terhadap pergelaran MotoGP di Mandalika Lombok, banyak klien-klien dan konsumen yang menanyakan cara mendapatkan tiket MotoGP tersebut.
“Kami dari tim internal sudah membentuk tim khusus untuk melayani penjualan tiket MotoGP. Nanti ini akan diakomodir oleh Astindo agar masyarakat luas bisa mendapatkan tiketnya secara mudah melalui sekretariat Astindo,” terangnya.
Astindo NTB sendiri menargetkan minimal 3.000 tiket terjual. Pihaknya pun berupaya bersepakat bersama para anggota seluruh Indonesia akan menjual 10.000 tiket untuk MotoGP. Baik itu dari masyarakat NTB maupun dari luar.
“Nanti anggota seluruh Indonesia akan menjual,” katanya.
Sementara itu, untuk travel dari luar tentunya menjual tiket dengan akomodasi lainnya. Termasuk menyiapkan beberapa hotel yang belum terisi oleh para tamu-tamu. Serta mengantisipasi untuk menjaga kebutuhan para anggota Astindo yang ada di luar di NTB, sehingga tamu tamu mereka bisa diakomodir.
“Kisaran harga disesuaikan dengan harga hotel yang naik cukup signifikan, sekitar Rp6-7 juta untuk tiga malam, untuk paketnya di luar tiket MotoGP. Bookingan baru datang dari grup, bukan perorangan. Ada yang 450, 300, 100, 80 orang. Tinggal kita membuka penjualan, mereka yang booking itu tinggal membayar,” tandasnya. (dpi)
