26.5 C
Mataram
Kamis, 28 November 2024
BerandaBerita UtamaMayat Laki-laki Ditemukan Dalam Kamar Hotel di Cakranegara

Mayat Laki-laki Ditemukan Dalam Kamar Hotel di Cakranegara

Mataram (Inside Lombok) – Mayat seorang laki-laki (66) asal Lombok Timur ditemukan di salah satu kamar hotel di wilayah Cakranegara, Jumat (23/1) dini hari tadi.

Kapolsek Sandubaya, Kompol Moh. Nasrullah mengatakan keterangam dari saksi pada 21 Januari 2022 sekitar pukul 18.00 Wita korban cek in di salah satu hotel Cakranegara bersama tiga orang temannya. Rombongan tersebut memesan dua kamar dan langsung beristirahat sekitar pukul 01.00 Wita.

“Ada ditemukan mayat seorang laki-laki (usia) 66 tahun asal Lombok Timur bertempat di salah satu kamar hotel,” ujar Nasrullah, Jumat (23/1).

Menurut Keterangan saksi inisial J, ia datang dari Bali menuju rumah kerabat yang berada di Lombok Timur. Setelah sampai di lokasi sekitar 1 jam, korban datang dan ikut bergabung untuk membicarakan rencana ritual yang akan dilaksanakan di Lombok Timur. Sekitar pukul 16.00 Wita saksi bersama korban dan sopir langsung menuju ke Mataram dan mampir rumah makan. Kemudian melanjutkan perjalanan mencari tempat menginap di Mataram.

“Sekitar pukul 24.00 Wita korban dan saksi masuk ke dalam kamar masing-masing untuk beristirahat. Pada pukul 02.00 Wita saksi mendengar suara korban seperti muntah-muntah dan suara ngorok cukup besar,” terang Nasrullah.

Mendengar suara tersebut, saksi mendatangi kamar korban dan melihat korban sedang muntah-muntah. Saksi segera memanggil karyawan hotel di lobi untuk meminta pertolongan. Namun saat dicek kembali ke dalam kamar korban sudah dalam keadaan lemas dan badan sudah dingin.

Semantara itu adanya informasi dari polsek Sandubaya, SPKT 1 Polresta Mataram bersama PA SIAGA 1, Piket Ident, reskrim dan intel mendatangi TKP dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Sekitar pukul 04.00 Wita jenazah almarhum di bawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum etrefertum mayat.

“Saat ini Jenazah korban telah dibawa kerumah sakit Bhayangkara Polda NTB menggunakan ambulan untuk dilakukan visum atau otopsi jenazah sambil menunggu pihak keluarga,” jelasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer