26.5 C
Mataram
Rabu, 1 Mei 2024
BerandaBerita UtamaOmzet Hotel di Lobar Melambung Saat MotoGP, Pemda Dapat Pajak Rp1,9 Miliar

Omzet Hotel di Lobar Melambung Saat MotoGP, Pemda Dapat Pajak Rp1,9 Miliar

Lombok Barat (Inside Lombok) – Pasca-perhelatan MotoGP pada 18-20 Maret lalu, rata-rata omzet yang diraup sebagian besar hotel di Lombok Barat disebut mencapai Rp19,2 miliar. Angka tersebut didapat dari hasil uji petik yang dilakukan Bapenda Lobar.

“Hotel-hotel yang besar ada 15 kurang lebih, tinggal beberapa yang belum (melapor). Omzet yang masuk sekitar Rp19,2 miliar,” beber Kepala Bapenda Lobar, Suparlan saat ditemui di kantornya beberapa hari yang lalu.

Diterangkan, keuntungan itu terhitung selama kurang lebih enam hari lama waktu tamu menginap. “Dari sana, insyaallah pajak yang masuk sekitar Rp1,9 miliar, kan hitungannya 10 persen,” jelas Suparlan.

Bila semua hasil uji petik dari seluruh hotel yang beroperasi telah terkumpul, omzetnya diprediksi bisa mencapai Rp20 miliar. Mengingat dari sekitar 15 Wajib Pajak (WP) yang belum melapor hanya tinggal beberapa hotel saja.

- Advertisement -

Dirinya menyebut, bila hasil itu dirata-ratakan, maka keuntungan dari enam hari tamu menginap di periode MotoGP sama seperti hasil satu bulan di luar musim MotoGP. “Kalau itu kita rata-ratakan, yang enam hari sama dengan satu bulan,” imbuhnya.

Namun, dirinya tak memungkiri masih banyak hal yang harus dievaluasi untuk menyambut event-event bergengsi ke depannya. Termasuk soal pemanfaatan peluang, koordinasi, hingga promosi hotel-hotel kecil dan homestay yang dinilai masih kurang.

“Memang masih banyak yang perlu dievaluasi pelaksanaannya, terutama koordinasi. Karena harusnya provinsi yang mengkoordinir kabupaten/kota untuk memberi tugas,” pungkasnya. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer