Lombok Timur (Inside Lombok) – Dalam mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkiti ternak semakin meluas, seluruh Bhabinkamtibmas di Lotim diminta untuk membantu monitoring setiap kandang ternak yang ada di wilayah masing-masing.
Waka Polres Lotim, Kompol Z Maghfur mengatakan pihaknya telah memerintahkan semua Bhabinkamtibmas untuk melakukan monitoring ke setiap kandang ternak, baik itu sapi, kerbau, maupun kambing. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran kasus PMK.
“Nanti Bhabinkamtibmas akan turun bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk melihat, mengecek kandang ternak yang ada di setiap desa,” katanya saat ditemui di Mako Polres Lotim, Selasa (21/06).
Pelaksanaan monitoring terus gencar dilakukan untuk menghindari penyebaran yang lebih luas. Selain itu dilakukan juga penyemprotan kandang, pemberian obat ternak, dan melakukan isolasi terhadap ternak yang terpapar.
“Kita antisipasi penyebaran yang luas ini, terlebih umat Islam sebentar lagi akan menjalani Hari Raya Iduladha atau kurban,” tuturnya.
Tak hanya monitoring, para Bhabinkamtibmas juga diminta ikut membantu proses vaksinasi hewan ternak agar penyakit PMK ini tidak semakin meluas.
“Sebanyak 254 Bhabinkamtibmas di setiap desa kita minta untuk ikut andil dalam pencegahan PMK ini, kerjasama yang solid sangat dibutuhkan antar pihak,” pungkasnya. (den)