Mataram (Inside Lombok) – Cuaca di Mekkah dan Madinah, Arab Saudi saat ini mencapai 46 derajat celcius. Jamaah haji yang tiba di Tanah Suci diminta untuk tidak keluar hotel atau melakukan kegiatan yang tidak perlu.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTB, Hj. Eka Muftati’ah mengatakan selama berada di Tanah Suci jemaah haji diminta menjaga kesehatan. Jika akan keluar dari hotel disarankan untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Seperti masker, kaca mata hitam, semprotan muka dan membawa air.
“Seperti awal kami disini tanggal 10 Juni posisi cuaca 46 derajat celcius. Itu cukup panas. Pastinya untuk keluar hotel harus melindungi diri,” katanya.
Ia mengatakan, meski di Arab Saudi sudah diumumkan bisa melepas masker, jemaah haji diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar bisa melindungi diri dari cuaca ekstrem. “APD harus digunakan seperti masker. Meski Arab Saudi sudah menetapkan untuk membuka maskernya,” ujarnya.
Selain itu, selama berada di Tanah Suci jemaah haji diimbau tidak keluar hotel. Jika akan melaksanakan ibadah salat di Masjidil Haram disarankan pada malam hari. Sehingga kondisi fisik bisa tetap terjaga hingga pelaksanaan ibadah wajib haji dikerjakan.
“Kalau bisa hindari keluar hotel. Menjaga tubuh jangan banyak keluar hotel. Kalau mau mengerjakan ibadah-ibadah salat di Masjidil Haram sebaiknya di malam hari. Kalau siang hari tolong dihindari dulu,” terangnya.
Imbauan ini sudah disampaikan ketika para jemaah baru tiba di Tanah Suci. Meskipun demikian, imbauan yang sama harus tetap diingatkan agar jemaah haji bisa menjaga kondisi fisiknya. “Jadi lebih baik sekarang pulihkan tenaga. Jadi ketika tiba pun diedukasi begitu,” sarannya. (azm)