Mataram (Inside Lombok) – Tingkat kunjungan wisatawan ke Provinsi NTB disebut meningkat. Hal ini disebabkan mulai dibukanya akses transportasi yang bisa memudahkan para wisatawan. Selain itu, peningkatan tersebut juga dipengaruhi oleh event nasional hingga internasional yang digelar di NTB.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Yusron Hadi mengklaim secara umum peningkatan kunjungan wisatawan ke NTB terbilang signifikan. Meski belum mendapatkan angka pasti, peningkatan ini terlihat dari okupansi hotel khususnya di Pulau Sumbawa.
“Kita bisa menyaksikan peningkatan secara umum bahwa terjadi peningkatan kunjungan. Terlebih telah dibukanya internasional. Berdampak pada tingkat kunjungan ke NTB terutama mancanegara. Kalau kita menghitung angka kunjungan itu nanti di akhir tahun,” katanya.
Selain itu penularan Covid-19 yang sudah mulai berkurang berdampak pada minat wisatawan untuk berpergian ke destinasi mulai ada. Karena syarat-syarat untuk perjalanan baik menggunakan transportasi darat, laut dan udara sudah mulai dipermudah. Dimana sebelumnya, pemerintah mensyaratkan untuk melakukan tes swab PCR dan syarat-syarat lainnya.
“Kondisi pandemi yang semakin baik dan tingkat kedatangan di Bandara Lombok juga nampak terjadi peningkatan dan beberapa event internasional dan nasional terselenggara di NTB,” katanya.
Untuk menyeimbangkan tingkat kunjungan dan jumlah kamar hotel yang tersedia, Dinas Pariwisata Provinsi NTB mendorong pihak swasta untuk menanamkan investasinya di NTB. Misalnya di Pulau Sumbawa. Dengan adanya sirkuit internasional di Pulau Sumbawa bisa mendorong para pengusaha untuk menanamkan modalnya membangun hotel. Hal ini untuk memenuhi ketersediaan kamar jika ada event-event nasional maupun internasional.
“Kita dorong pihak swasta yang tentu saja meningkatkan investasi dari sektor akomodasi,” ujarnya. Sementara pemerintah Provinsi NTB saat ini berupaya menciptakan kondisi yang kondusif agar investasi di dalam daerah bisa berkembang. (azm)
