Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) melakukan pembiayaan dana kepada Bank NTB Syariah untuk pembenahan infrastruktur. Hal itu dilakukan untuk pembenahan program prioritas yang disusun pada APBD 2022 lalu.
Bupati Lotim, H. M. Sukiman Azmy mengatakan pembiayaan senilai Rp165 miliar tersebut akan digunakan untuk membiayai program prioritas. Khususnya yang mengakomodir usulan dan kebutuhan masyarakat.
“Sejumlah program itu terancam tidak bisa dilakukan akibat adanya refocusing, jadi dengan pembiayaan ini kita akan benahi infrastruktur kebutuhan masyarakat itu,” ucapnya saat penandatangan Akad Wa’ad dengan PT. Bank Syariah NTB di Pendopo, Selasa (05/07).
Adapun pembiayaan senilai Rp165 miliar itu nanti akan dialokasikan pada pembangunan infrastruktur. Antara lain untuk perbaikan jalan dan irigasi senilai Rp157 miliar, Rp1,6 miliar untuk sektor pendidikan, Rp400 juta untuk sektor perumahan dan permukiman, Rp200 juta untuk lingkungan hidup dan kebersihan, dan Rp11 miliar untuk Sekretariat Daerah.
“Pembiayaan ini, sesuai peraturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) harus dapat diselesaikan sebelum masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati berakhir pada September 2023 mendatang,” katanya.
Pembiayaan yang dilakukan oleh Pemkab Lotim ini sebelumnya sudah disetujui oleh DPRD Lotim. Pembayaran pembiayaan nantinya akan dilakukan melalui optimalisasi pendapatan daerah yang akan dimulai pada Januari 2023.
“Jadi saya berharap kepada seluruh OPD yang mengelola dana ini agar dapat dioptimalkan untuk mendukung perbaikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. (den)