Mataram (Inside Lombok) – Untuk menyemarakan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 tahun 2022 ini, Pemerintah Kota Mataram mulai membagikan bendera merah putih kepada warga. Pembagian ini agar setiap rumah warga dihiasi bendera merah putih dalam rangka 17 Agustus.
Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana, Senin (8/8) mengatakan, secara simbolis bendera sudah dibagikan kepada enam kecamatan masing-masing 10 bendera. Tidak hanya 60 bendera itu, nantinya pihak kecamatan dan kelurahan juga diminta membagikan ke masyarakat.
“Kita sudah bagi secara simbolis kepada tokoh masyarakat dan nanti ada dukungan dari pak camat dan lurah untuk menambah bendera untuk memenuhi itu tadi,” katanya.
Ia mengatakan, program 10 juta bendera yang dicanangkan oleh pemerintah pusat ini agar pada saat 17 Agustus bisa lebih semarak. Nantinya pemasangan bendera diharapkan bisa dilakukan oleh masyarakat di Kota Mataram.
“Ini untuk masyarakat semua. Makanya tadi bendera itu kita serahkan kepada tokoh-tokoh masyarakat. Minta mereka untuk memasang supaya semarak merah putih tahun ini bisa lebih semarak,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri (Bakesbanpoldagri) Kota Mataram, Zarkasyi mengatakan pembagian bendera merah putih diharapkan tidak saja dilakukan oleh Pemkot Mataram melainkan juga dunia usaha, Lembaga sosial kemasyarakatan, dan sebagainya.
“Ini kan kegiatan nasional menyambut HUT RI 77 pada 17 Agustus mendatang, dan ini kan sebenarnya setiap tahun dilaksanakan. Namun tahun ini dibranding dengan nama 10 juta bendera,” katanya.
Sementara khusus di Kota Mataram sendiri lanjut Kepala Bakesbangpoldagri Kota Mataram ini menyebut tidak memiliki target khusus jumlah bendera yang akan dipasang. Namun kalau bisa sebanyak-banyaknya. “Tidak punya target, sebanyak-banyaknya,” katanya.
Melalui program 10 juta bendera, diharapkan partisipasi masyarakat untuk memasang bendera menjelang 17 Agustus bisa lebih semarak dari tahun-tahun sebelumnya.
“Ini simbolis dibagikan ke masyarakat juga. Kita tidak ada target dan ini juga upaya membangun partisipasi masyarakat,” harapnya. (azm)