Lombok Tengah (Inside Lombok )- Untuk memeriahkan gelaran World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Pariwisata NTB menyelenggarakan side event bertajuk Lombok Sumbawa Fair (LSF). Berbagai UMKM baik dari NTB maupun luar daerah bergabung dalam pameran tersebut.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Gubernur NTB, Zulkieflimansyah juga menyempatkan diri berkunjung ke beberapa pelaku UMKM yang membuka stan di LSF pada Sabtu (12/11) kemarin.
Selain pameran UMKM, dalam LSF juga diselenggarakan berbagai atraksi seni dan budaya, kuliner, peragaan busana hingga kurasi sepeda motor untuk menghibur penonton.
Salah satu pelaku UMKM asal Lombok Timur (Lotim) yang mengikuti LSF, Fadli mengatakan ia mendapatkan tempat di Bazar LSF untuk mempromosikan produknya secara gratis melalui seleksi dan briefing dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB. “Ada beberapa briefing dan cek kelayakan produk untuk di jual dan di promosikan di Lombok Sumbawa Fire,” katanya, Sabtu (12/11/2022).
Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Pemprov NTB yang telah memberikan kesempatan untuk mempromosikan produk lokal di ajang internasional. “Terima kasih kepada Pak Gubernur dan Dinas Pariwisata telah memberikan kesempatan kepada kami,” pungkasnya.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat membuka LSF sekaligus peresmian Calendar of Events pariwisata NTB 2023 mendatang mengakui progres keterlibatan UMKM dalam event balap dunia tersebut semakin baik. Dicontohkan, pada WSBK tahun lalu hanya ada 50 UMKM yang terlibat.
“Kali ini kita sama-sama dengarkan UMKM yang terlibat lebih dari 400, dan patut kita banggakan karena apa yang dicita-citakan sedikit demi sedikit mulai terlihat mulai menampakkan hasilnya,” ujar Gubernur.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB, H. Yusron Hadi dalam laporannya menyampaikan bahwa lebih dari 400 UMKM dan 150 tenda meramaikan LSF. “Dari 400 UMKM tersebut, terdapat berbagai bahan olahan makanan, minuman, kain lokal asal Pulau Lombok, Pulau Sumbawa dan beberapa provinsi lain,” ungkapnya.
Ditambahkan Yusron, pada momentum event WSBK ini sebagai salah satu bentuk kampanye produk olahan lokal Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
“Tidak hanya disuguhi makanan saja, tetapi dengan kesenian, baik musik hingga seni tari turut hadir di festival Lombok Sumbawa Fair untuk dinikmati oleh masyarakat.
Diharapkan Lombok Sumbawa Fair ini mampu menyuguhkan pelayanan maksimal bagi masyarakat yang hendak ingin berbelanja di sela-sela usai menonton. (fhr)
