26.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaDisiapkan Anggaran Rp50 Juta, Giong Siu akan Segera Dilengkapi Tenda dan Ayunan

Disiapkan Anggaran Rp50 Juta, Giong Siu akan Segera Dilengkapi Tenda dan Ayunan

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pariwisata Kota Mataram mulai membenahi destinasi wisata Giong Siu yang ada di Kelurahan Babakan. Salah satu destinasi wisata yang ada di tengah kota tersebut akan dilengkapi dengan ayunan.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi mengatakan Pemkot Mataram mengalokasikan anggaran untuk penataan destinasi tersebut. Adapun besaran anggaran yang disiapkan sebesar Rp50 juta.

“Kita anggarkan untuk tenda dan ayunan. Itu sama-sama Rp25 juta kita alokasikan,” katanya. Penataan destinasi wisata tersebut untuk mendukung rencana pengusulan pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (AWDI) 2023 mendatang. Karena tahun ini, Kota Mataram meraih juara satu pada ajang tahunan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut untuk kategori suvenir dengan mengajukan Taman Loang Baloq.

Penambahan ayunan di Giong Siu karena disesuaikan dengan namanya, yaitu giong yang berarti ayunan dan siu yang berarti seribu. Sebelumnya Denny mengatakan, fasilitas yang ada di salah satu destinasi di Kota Mataram tersebut belum lengkap. seperti toilet di Giong Siu hanya bersifat sementara dan belum dibangun secara permanen.

“Kita akan baguskan toiletnya di situ,” katanya. Fasilitas lain yang akan dilengkapi yaitu ayunan. Karena destinasi wisata Giong Siu banyak pepohonan serta nuansa persawahan, lokasi sangat cocok untuk dijadikan sebagai lokasi berkemah atau kamping.

“Ayunan itu kita akan lengkapi di situ dan wisata alamnya kita biarkan saja seperti itu apa adanya,” ucap Denny. Giong Siu diakui belum banyak dikenal oleh masyarakat. Karena akses masuk menuju lokasinya yang juga belum dibenahi. “Ya memang belum dikenal, karena akses masuknya yang belum optimal di situ,” lanjutnya.

Tahun ini, Pemkot Mataram sudah membebaskan tanah warga untuk dijadikan sebagai akses masuk ke lokasi tersebut. Sehingga diharapkan adanya akses masuk, destinasi tersebut makin banyak dikunjungi masyarakat. “Menurut informasi tahun ini dibebaskan tanah warga sebagai akses masuk di situ,” terangnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer