Lombok Barat (Inside Lombok) – Personel Satlantas Polres Lobar menambal sejumlah jalan berlubang yang ada di jalur menuju Pelabuhan Gili Mas, Lembar. Kasat Lantas Polres Lobar, Iptu Agus Rachman menuturkan kondisi jalan berlubang tersebut sangat berpotensi menimbulkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Sebelum perbaikan, pihaknya terlebih dahulu menginventarisir titik-titik jalan berlubang dan rusak. Perbaikan sendiri diharapkan meningkatkan keselamatan masyarakat saat melintasi jalur tersebut. Terlebih, sejak akhir November lalu sudah mulai ada kapal pesiar yang kembali singgah di pelabuhan Gili Mas. Bahkan, untuk tahun 2023 mendatang, tercatat sudah ada belasan jadwal kapal pesiar yang akan bersandar di sana.
“Setelah menginventarisir jalan rusak atau berlubang, kemudian kita lakukan tambal sulam terhadap jalan rusak atau berlubang tersebut,” kata Agus, Jumat (09/12/2022). Dengan menggunakan campuran semen cor, pihaknya berupaya untuk menutup bagian jalan yang rusak yang maksimal lebarnya mencapai 1 meter.
Diakuinya, kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang di kawasan menuju Pelabuhan Gili Mas selama ini kerap kali dikeluhkan masyarakat, lantaran banyak menyebabkan kecelakaan. Terlebih juga di sana minim penerangan saat malam hari.
“Intinya adalah untuk menjamin keamanan dan keselamatan para pengendara yang melintas,” ungkap dia. Selain itu, perbaikan dinilai penting menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang diprediksi pihaknya akan menyebabkan peningkatan arus lalu lintas.
“Sehingga kita berharap dapat meminimalisir fatalitas kecelakaan lalu lintas, dengan mengemasnya melalui kegiatan Road Safety atau Patroli Keselamatan,” ujarnya.
Sebelumnya, General Manager PT. Pelindo Lembar, Baharuddin menyebut dalam menyambut kedatangan kapal pesiar yang kembali berlabuh di Lombok setelah pandemi, perlu juga diiringi dengan berbagai persiapan dan pembenahan akses, terutama di area dekat pelabuhan.
Karena kondisi jalan yang ada di kawasan pelabuhan Gili Mas juga banyak dikeluhkan masyarakat. Tidak hanya soal jalan yang rusak dan bergelombang, tetapi juga minimnya penerangan di kawasan itu.
“Iya, kita terus berbenah baik fasilitas juga sistem pelayanan. Termasuk berkoordinasi pembenahan akses jalan supaya tamu kita merasa nyaman,” ujarnya beberapa waktu lalu. (yud)
