Lombok Barat (Inside Lombok) – Dua bersaudara, Fernando Reigen Mumek dan Reygent Mumek berhasil mengharumkan nama sekolahnya, bahkan daerah, melalui prestasi pada kejuaraan taekwondo. Keduanya kini tengah mengenyam pendidikan masing-masing kelas 3 dan 6 di SDN 1 Buwun Mas, Sekotong yang terbilang masih jauh dari pusat perkotaan dan masih masuk dalam kawasan tertinggal dari sisi infrastruktur.
Prestasi yang berhasil mereka raih di antaranya pada kejuaraan kualifikasi Taekwondo Zona V se-Provinsi NTB, bertempat di Gelanggang Olahraga Tripat Mini Gerung, belum lama ini. Kemudian juara pada Kejurnas Kapolri Cup di Jakarta dan terakhir Kejurnas Regional VI (Bali, NTB, NTT dan Papua).
Reygent dan Nando mengikuti Kejuaraan Nasional Taekwondo Kapolri Cup IV Tahun 2022 pada tanggal 17-20 November 2022 lalu, yang berlangsung di GOR POPKI Cibubur Jakarta Timur. Dilanjutkan kejurnas regional VI.
Kepala SDN 1 Buwun Mas, Syamsuri, menyampaikan bahwa muridnya tersebut berhasil meraih medali emas dan Fernando Reygent Mumek mendapat medali perak dalam Kejurnas Taekwondo Kapolri Cup IV. Sehingga bisa mengharumkan nama Lombok Barat, hingga provinsi NTB di tingkat nasional.
“Dengan ini menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Buwun Mas khususnya, dan Lombok Barat pada umumnya. Kami sebagai guru tentu merasa bangga kepada Reygent dan Nando atas prestasinya, semoga ini menjadi inspirasi bagi siswa yang lain,” ungkap Syamsuri, akhir pekan kemarin.
Kata dia, walaupun saat ini sekolah-sekolah di wilayah Buwun Mas masih tergolong tertinggal dari segi infrastruktur, hal tersebut bukanlah sebuah penghalang untuk berprestasi. Hal ini telah dibuktikan dengan banyak prestasi yang ditorehkan oleh siswa-siswi yang berasal dari sekolah Gugus II dan V Sekotong, yang ada di Buwun Mas.
“Meskipun kami berada di wilayah pelosok bukan menjadi penghalang untuk menjadi seorang pemenang,” ujarnya bangga. Syamsuri pun berharap, agar kedua muridnya tersebut tetap giat berlatih dan jangan cepat merasa puas atas prestasi yang telah diraihnya.
Ia berpesan agar Reygent dan Nando selalu rendah hati, sehingga harapan untuk meraih prestasi lebih tinggi kedepan bisa tercapai. Selain itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat dan Provinsi NTB diharapkannya dapat memberikan perhatian khusus kepada kedua siswa tersebut. Sehingga mereka bisa tetap memiliki motivasi tinggi untuk terus berprestasi mengharumkan nama daerah di tingkat nasional dan internasional.
“Kami sangat berharap agar pemda terus memberikan perhatian khusus kepada kedua siswa kami ini baik dari Pemda Lobar dan Pemprov NTB,” harapnya.
Sementara itu Reygent Mumek menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Guru di SDN 1 Buwun Mas, terutama juga kepada kedua orang tuanya. Yang selama ini telah mendo’a dan memberi dukungan. “Berkat doa dan dukungan motivasi dari Bapak dan Ibu Guru serta bimbingan pelatih kami berdua bisa mendapat juara di tingkat nasional,” ujarnya.
Bahkan, mereka ingin mempersembahkan prestasi yang telah mereka raih tersebut kepada Guru mereka, sebagai kado di hari guru nasional Ke-77 tahun ini. “Terima kasih atas doa dan dukungan bapak dan ibu guru, serta tentu kedua orang tua kami. Juara ini kami persembahan sebagai kado hari guru kepada bapak dan ibu guru SDN 1 Buwun Mas,” pungkasnya. (yud)
