Mataram (Inside Lombok) – Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat ini dinahkodai Politisi senior Nursaid Kasdiono. Di mana setelah dilantiknya dewan pakar juga turut berkontribusi menyukseskan agenda-agenda besar partai menuju Pemilu dan Pilkada 2024 khususnya di NTB.
Ketua Dewan Pakar PKS NTB, Nursaid Kasdiono mengaku tak menyangka dirinya akan diberikan amanah menjadi Ketua Dewan Pakar PKS NTB. “Saya juga tidak menyangka tiba-tiba saya yang ditunjuk. Karena ini terdiri dari orang-orang hebat, saya merasa tidak pantas. Tetapi karena ini kita bekerja secara kolektif kolegial, ya saya terima. Anggap saja ini sebagai ladang ibadah, lahan amal,” ujarnya usai pelantikan Dewan Pakar PKS, Rabu (21/12).
Diakuinya keputusan dirinya untuk memilih berlabuh ke PKS telah melalui proses pemikiran yang panjang. Dirinya pun meminta pendapat dan pandangan dari orang-orang terdekatnya.
“Dengan berbagai macam pertimbangan dari orang-orang dekat saya, saya akhirnya secara kolektif memutuskan menerima tawaran PKS,” ujarnya.
Sementara, disinggung bergabungnya dengan PKS menuju kontestasi Pileg 2024. Kasdiono akui masih pertimbangkan, jika masyarakat masih menginginkan untuk diwakilkan maka akan diupayakan. “Insyaallah kalau masih diinginkan, kita upayakan dan ikhtiarkan,” ucapnya.
Dirinya bersama dengan pengurus lainnya dilantik secara resmi di kantor DPW PKS NTB, Rabu (21/12/2022). Pelantikan dihadiri langsung DPP PKS asal NTB, diantaranya Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS yang juga Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Ketua DPP Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) DPP PKS Bali Nusra Johan Rosihan dan Ketua MPW PKS NTB H Abdul Hadi. Selain itu, DPP PKS juga melantik Wakil Ketua Dewan Pakar PKS NTB Niken Saptarani Zulkieflimansyah, dan Sekretaris Istiningsih.
Sementara itu, Ketua MPW PKS NTB H Abdul Hadi mengatakan membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapapun yang ingin bergabung. Baik lintas agama, organisasi, birokrasi dan lainnya. Sehingga diharapkan PKS menjadi parpol yang semakin besar kedepannya.
“Untuk pak Kasdiono misalnya, beliau sudah lama rehat dari politik. Namun karena kita sering bersepeda bersama akhirnya ada kecocokan,” ujarnya.
Dikatakan, bergabungnya sejumlah tokoh politik yang sudah tak asing lagi dalam perpolitikan NTB menunjukkan ada kesamaan visi dan misi mereka dengan PKS. Selain Kasdiono, ada pula Izzul Islam, Ahmad Rusni, Nurlaela dan lainnya.
“Ada kesamaan untuk membangun daerah NTB, bangsa dan negara. Kecocokan itu ada keinginan mereka untuk bergabung dengan kita,” tuturnya.
Diharapkan dengan adanya Dewan Pakar PKS ini dapat bermitra dengan Majelis Pertimbangan Wilayah, baik dari tingkat pusat hingga ke tingkat wilayah. PKS NTB memiliki target menang Pemilu dan Pilkada 2024. (dpi)
