Mataram (Inside Lombok) – Jumlah SMK di NTB yang menjadi badan layanan umum daerah (BLUD) terus bertambah. Tahun ini, sebanyak 23 SMK sedang proses menuju BLUD.
Kepala Bidang Pembinaan SMK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, M. Khairul Ikhwan mengatakan sampai saat ini jumlah SMK yang sudah resmi menjadi BLUD di NTB sebanyak 11 sekolah.
“Sekarang masih dalam proses penilaian di Biro Ekonomi Setda NTB. Akan diundang presentasi, seperti apa rencana bisnisnya, kelayakan, diverifikasi baru ditetapkan. Yang jelas panjang prosesnya ada waktu enam bulan sebelum ditetapkan,” katanya.
Ia mengatakan, jika 23 SMK ini bisa menjadi BLUD tahun ini, maka jumlah sekolah kejuruan yang menjadi BLUD di NTB sebanyak 34 sekolah. Meski sudah diusulkan, diprediksi belum semua bisa menjadi BLUD. Hal ini disebabkan karena persyaratan yang cukup ketat.
“Pemerintah akan melihat kelayakannya seperti apa, kemudian diverifikasi dan akhirnya ditetapkan,” jelasnya.
Disebutkan, 23 SMK yang diajukan menjadi BLUD tahun ini yaitu SMKN 1 Mataram, SMKN 2 Mataram, SMKN 4 Mataram, SMKPP Negeri Mataram, SMKN 1 Gerung, SMKN 1 Lembar, SMKN 1 Narmada, SMKN 1 Kuripan, SMKN 1 Praya Tengah.
“Sekolah yang lain itu SMKN 2 Praya Tengah, SMKN 1 Pujut, SMKN 2 Selong, SMKN 1 Pringgabaya, SMKN 1 Sikur, SMKN 1 Sakra, SMKN 1 Keruak, SMKN 1 Pemenang, SMKN 1 Sumbawa, SMKN 3 Sumbawa, SMKN 1 Alas, SMKN 1 Buer, SMKN 1 Kota Bima dan SMKN 3 Kota Bima,” papar Ikhwan.
Puluhan SMK tersebut sambung Ikhwan mewakili bidang pertanian, kemaritiman, energi dan pertambangan, serta teknologi informasi dan lainnya. Pengajuan menjadi ini BLUD ini karena siswa SMK-SMK tersebut sudah banyak menciptakan karya layak diproduksi massal.
Dengan demikian, pembentukan BLUD dipandang penting bagi SMK yang telah mampu mengembangkan teaching factory-nya sendiri. “Kami ajukan yang mewakili masing-masing bidang. Makanya nggak semua SMK kita ajukan, hanya yang mampu saja,” ucapnya.
Ikhwan menargetkan dari 23 SMK yang diajukan sebanyak 20 SMK bisa lolos dan ditetapkan sebagai BLUD. Untuk bisa lolos penilaian, para SMK diminta untuk serius dalam mengikuti seluruh tahapannya.
“Kalau harapan kami 20 SMK ini bisa lolos, ada 31 SMK BLUD di NTB dan ini akan mewakili seluruh core SMK,” pungkasnya. (azm)