24.5 C
Mataram
Selasa, 30 April 2024
BerandaPolitikMajelis Nasional Keempat SPN Digelar di NTB, Tegaskan Sikap Politik di Pemilu...

Majelis Nasional Keempat SPN Digelar di NTB, Tegaskan Sikap Politik di Pemilu 2024

Mataram (Inside Lombok) – Serikat Pekerja Nasional (SPN) menyelenggarakan Majelis Nasional (Majenas) keempat. Majenas IV kali ini berbeda dari majenas sebelumnya. Sebab akan membahas kongres SPN di tahun 2024.

Ketua DPD SPN NTB, Lalu Wira Sakti yang juga Ketua Partai Buruh NTB mengatakan federasi akan menghadapi dua event besar yaitu kongres SPN dan pemilu legislatif serta pemilu presiden di 2024 mendatang.

SPN, kata Lalu Wira Sakti perlu menegaskan sikap politik baik internal maupun eksternal agar federasi punya sikap yang jelas. “SPN independen, tapi tidak netral,” tegasnya.

Terpisah, Ketua Umum SPN Djoko Heriyono secara eksplisit menyebut majenas IV akan menyusun panitia dan merancang tata tertib kongres.

- Advertisement -

Kemudian menyusun sikap politik di 2024, termasuk pilpres, pilkada, dan pileg. Sikap politik tersebut diakuinya penting lantaran organisasi butuh menjalin hubungan yang erat dengan para politisi (pemerintah). Menjalankan roda organisasi membutuhkan dukungan finansial yang tidak sedikit.

“Problem kerja kita biaya. Kerja sama semua pihak saling berusaha mengisi SPN dengan konsep bisa masuk ke daerah-daerah, ini yang akan kita tawarkan,” terangnya.

Dirinya pun mengimbau kepada anggota SPN untuk bisa bersatu. Terutama mendukung kawan-kawan satu profesi yang turun ke gelanggang politik. Sebab, semakin banyak anggota SPN yang duduk di pemerintahan, suara komunitasnya akan lebih mudah disalurkan.

“Imbauan pada SPN, ya mendukung temannya yang berusaha berjuang di alur politik. Ada yang mau nyalon Bupati harus didukung,” ungkapnya.

Majenas keempat SPN dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Gita Ariadi. Sekda berpesan agar anggota SPN dapat terlibat aktif dalam setiap momen perumusan kebijakan publik. Dengan keterlibatan tersebut, suara dan keinginan SPN akan mudah diakomodir.

“Kita ingin SPN pro aktif dalam mengawal dan merumuskan kebijakan, baik di tingkat nasional maupun di daerah,” jelasnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer