Mataram (Inside Lombok) – Selama cuti bersama Idulfitri, semua jenis pelayanan kesehatan di RSUD Kota Mataram akan dipusatkan di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pasalnya, pelayanan kesehatan di poliklinik akan ditutup sementara waktu.
Direktur RSUD Kota Mataram, dr. Hj. Eka Nurhayati mengatakan selama cuti bersama lebaran dipastikan pelayanan kesehatan akan tetap berjalan, terutama yang bersifat darurat. Sedangkan untuk pasien yang mengidap penyakit kronis, masih tetap bisa mengambil obatnya di IGD.
“Tetap dibuka IGD 24 jam. Malah kita tambah kursi di depan agar pasien tidak menumpuk di dalam,” katanya.
Selain tenaga medis, manajemen rumah sakit juga tetap buka. Sehingga pelayanan kesehatan dan administrasi selama cuti bersama bisa tetap berjalan. “Jadi saya kasih mereka jadwal jaga untuk tetap mengkoordinir urusan administrasi,” katanya.
Dengan mekanisme yang dilakukan selama cuti lebaran ini, pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang bersifat darurat bisa tetap berjalan. Karena nantinya ada dokter yang siaga di rumah sakit, sehingga jika ada yang harus tindakan operasi bisa langsung dilakukan. “Ini (pelayanan kesehatan) tetap jalan, karena tetap ada yang jaga,” katanya.
Dengan personel yang siaga, Eka memastikan RSUD Kota Mataram siap menangani pasien meski ada penutupan poliklinik selama cuti lebaran. Bahkan jika harus ada tindakan darurat pada saat pelaksanaan salat id Idulfitri sekalipun, dipastikan ada tenaga medis yang siap di rumah sakit. “Kalau pas salat id pun, mereka harus siap. Kalau tidak ada yang non muslim, maka tidak shalat id karena harus lakukan tindakan,” ujarnya.
Kesiapan ini disebutnya merupakan tanggung jawab sebagai tenaga kesehatan. Sedangkan untuk persediaan obat-obatan selama cuti lebaran disebut tidak ada persoalan. “Alhamdulillah aman (untuk stok obat),” katanya. (azm)
