25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaEkonomiTidak Ada Pemadaman, Pasokan Listrik NTB Dipastikan Aman Selama Mudik dan Libur...

Tidak Ada Pemadaman, Pasokan Listrik NTB Dipastikan Aman Selama Mudik dan Libur Lebaran

Mataram (Inside Lombok) – Tren konsumsi listrik di NTB, baik di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa, bisa mengalami penurunan saat musim mudik dan libur lebaran. Meski demikian, ketersediaan pasokan listrik selama mudik hingga lebaran ketupat dipastikan tetap aman.

Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman mengatakan pihaknya telah melakukan kunjungan ke PT PLN UP3B Mataram yang mengatur beban sistem kelistrikan di Pulau Lombok. Secara umum sistem kelistrikan saat ini aman, dan telah masuk sistem kelistrikan di PLTU Jeranjang yang selama ini memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di NTB.

Diakui beberapa waktu lalu sempat ada gangguan kelistrikan yang mempengaruhi pasokan listrik di Pulau Lombok, namun sudah diperbaiki. “Insyaallah ini selesai sinkron dan akan langsung masuk. Sehingga keandalan kita semakin bagus, jadi cadangan operasi kita insyaallah menjadi antara 29 persen, itu termasuk bagus. Artinya tidak ada pemadaman, khususnya selama mudik atau libur lebaran,” ujar Saleh, Kamis (20/4).

Selain itu pihaknya sudah mengecek semua sistem kelistrikan dan semua sistem berjalan dengan baik. Sehingga diharapkan dapat berjalan lancar. Kemudian dari sisi stok listrik pun terbilang aman dan tidak ada kendala.

“Ternyata di sini pun aman, batubara cukup, BBM cukup. Alhamdulillah ini sangat baik, apa yang disiapkan untuk mengamankan pasokan listrik di sistem Lombok dan Sumbawa,” tuturnya.

Senada, GM PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo mengatakan untuk sistem Lombok kondisi saat ini aman, tidak ada pemadaman. Apalagi nanti ketika libur lebaran akan ada tambahan pembangkit listrik yang masuk. Bahkan sebelum tambahan, sudah dilakukan pemeliharaan dan ini akan semakin memperkuat kondisi sistem dan semakin meningkat keandalan.

“Jadi harapannya tentu saja selama menjalankan puasa sampai nanti melaksanakan Idulfitri itu, termasuk lebaran ketupat. semua masyarakat bisa melaksanakannya dengan khusyuk, tenang tanpa adanya gangguan,” ungkapnya.

Begitu juga semua unit PLN tetap siaga, dan PLN menyediakan posko-posko siaga di seluruh unit yang ada dengan 74 posko siaga. Di mana nanti masing-masing unit itu siap siaga di tempat melayani seluruh masyarakat. Dengan personel yang disiapkan 750 orang.

“Insyaallah tidak ada pemadaman di lebaran. Karena yang perbaikan sudah mau masuk, jadi memperkuat keandalan kita,” ucapnya.

Sementara itu, beban puncak selama ramadhan ini masih di sekitar 280 Megawatt (MW) . Tetapi tren selama ini yang sudah terjadi pada saat lebaran Idulfitri, di hari pertama dan kedua kecenderungan bebannya justru agak lebih turun.

“Tahun lalu itu di 254 MW, tahun ini prediksi kita di 263 MW. Jadi bisa kita lihat selama puasa 280 MW, nanti lebaran trendnya agak lebih turun,” tuturnya.

Artinya masih ada surplus untuk ketersediaan listrik. Dimana daya mampu PLN dengan masuknya PLTU Jeranjang saja, itu nantinya sekitar 335 MW di Lombok saja untuk pasokan kelistrikan. “Kalau Sumbawa daya mampu kita total 150 MW, beban tertinggi yang pernah tercapai di Sumbawa 125 MW, masih ada cadangan 25 MW juga. Beban tertinggi di pulau Lombok dan kita siapkan dengan baik,” jelasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer