Mataram (Inside Lombok) – Proses lelang pembangunan amfiteater di kawasan RTH Udayana Mataram ditarget akan dilakukan akhir April ini. Setelah lelang dilakukan, maka proses pembangunan fisik tempat pertunjukkan tersebut akan direalisasikan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi mengatakan saat ini beberapa proses administrasi untuk pelaksanaan lelang masih dalam tahap penyelesaian. “Sekarang posisinya diselesaikan andalalin-nya. Setelah selesai itu, dan sudah keluar informasi dari Dishub Provinsi NTB,” katanya, Kamis (20/4) pagi.
Ia mengatakan, pascalelang pengerjaan tempat pertunjukkan kesenian tersebut sekitar sebulan lebih akan masuk proses pembangunan. Ditargetkan pembangunan bisa dikerjakan pada akhir Mei mendatang. “Akhir Mei lah mulai,” ujarnya.
Diterangkannya, saat ini sudah tidak ada lagi pengurangan anggaran yang akan diberikan pemerintah pusat untuk pembangunan amfiteater tersebut. Di mana sebelumnya alokasi yang diputuskan berkurang dari Rp10 miliar menjadi Rp6,3 miliar, sehingga Pemkot Mataram mengubah desain dan menyesuaikan dengan anggaran yang ada.
“Anggaran sudah tidak ada masalah lagi. Desain juga sudah diubah dan sesuai dengan anggaran yang akan diberikan. Ya sudah tinggal lelang saja,” katanya.
Disebutkan alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan amfiteater yaitu sebesar Rp6,3 miliar. Bantuan dana yang diberikan untuk proses bangunan salah satu ruang kreatif di Kota Mataram. Karena mulai tahun ini, Pemkot Mataram akan memperbanyak ruang kreatif.
Pembangunan amfiteater di Taman Udayana akan dilakukan di Tugu Bumi Gora yang ada saat ini. Di mana, tugu batu yang ada sekarang akan dipindah. “Di kawasan Tugu Bumi Gora sampai jalan. Karena itu nanti ada plaza-nya juga,” kata Denny.
Fasilitas amfiteater ini akan dimanfaatkan untuk pertunjukkan teater dan seni budaya lainnya. Beberapa fasilitas yang akan dibangun yaitu, gelanggang pertunjukkan seni amfiteater, penataan plaza, lanskap, toilet, dan fasilitas penunjang lainnya. “Ini nanti bisa menjadi pusat kegiatan dan pertunjukan seni yang menarik kunjungan wisatawan,” kata Denny.
Amfiteater yang akan dibangun juga bisa disewa. Namun, terkait besaran sewa belum bisa ditentukan Dinas Pariwisata Kota Mataram. “Bisa disewa, tapi kita lihat nanti,” pungkasnya. (azm)
