Lombok Timur (Inside Lombok) – Kabupaten Lombok Timur (Lotim) masuk dalam 20 besar wilayah dengan angka kerawanan pemilu cukup tinggi di Indonesia. Bahkan Lotim menjadi wilayah paling rawan dibanding seluruh kabupaten/kota se-NTB.
Kepala Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Lotim, Sahnam mengatakan bahwa Lotim saat ini berada di urutan ke-16 sebagai wilayah yang rawan pemilu di Indonesia. Penentuan kerawanan tersebut memiliki indikator yang bermacam dalam penilaiannya.
“Kita masuk dalam urutan 16 nasional dan masih tertinggi di NTB,” jelasnya pada Inside Lombok, Rabu (31/05/2023). Beberapa indikator yang menyebabkan wilayah masuk dalam kategori rawan seperti keamanan, pemilih ganda, money politik, dan lainnya. “Di Lotim masih kita jumpai pemilih yang mencoblos dua kali pemilu sebelumnya,” terang Sahnam.
Meski Lotim saat ini masih termasuk wilayah rawan pemilu, posisinya diakui lebih baik ketimbang tahun lalu. Di mana tahun lalu Lotim berada di tingkat 1 nasional untuk wilayah rawan pemilu. “Kira berharap ke depannya semakin banyak perubahan dan peningkatan,” tuturnya.
Kerawanan pemilu tak harus dinilai Bawaslu semata, melainkan juga penilaian kepada masyarakat, media, pemerintah, APH, dan partai politik. Kerawanan pemilu yang paling diantisipasi di Lotim sendiri yakni pada proses pemilihannya, di mana sering ada pemilih mencoblos dua kali.
“Yang paling kita antisipasi yakni tidak menghendaki adanya pencoblosan dua kali, dan saat ini sudah mulai kita kawal agar tidak seperti pemilu sebelumnya,” pungkasnya. (den)
