Lombok Timur (Inside Lombok) – Nasib nahas menimpa seorang pemuda atas nama Sabrililah (19), warga Desa Tembeng Putik, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur (Lotim). Ia ditemukan meninggal dunia saat sedang menguras sumur sedalam 9 meter milik warga desa setempat.
Peristiwa yang terjadi pada Senin (3/7) siang, sekitar pukul 14.30 Wita itu berawal ketika korban dan beberapa temannya menurunkan mesin penyedot ke dalam sumur dengan menggunakan tali untuk menguras sumur. Saat itu, dua teman Sabri atas nama Abdul Razak Efendi dan M. Taufik Hidayat mengurus tali gantungan mesin yang digantung di dalam sumur. Tak lama kemudian air pembuangan hasil sedotan keluar dengan lancar sampai air di dalam sumur tersebut terkuras semua.
“Setelah setengah jam akhirnya air sumur terkuras semuanya, kemudian korban dan rekannya menaikkan mesin penyedot itu,” ucap Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nicholas Oesman, Senin (03/06/2023).
Setelah beristirahat sebentar, Sabri pun berinisiatif membersihkan sumur dengan turun ke dasarnya. Namun diperingati oleh rakannya untuk tidak melakukan hal itu, lantaran asap masih mengepul di dalam lubang.
“Korban sempat diperingati oleh temannya untuk tidak turun. Namun korban tetap bersikeras agar pekerjaan cepat selesai,” tuturnya. Sabri akhirnya turun ke dalam sumur dan setelah berada di dalam ia dipanggil oleh temannya dan diminta untuk segera naik.
Almarhum pun sempat menanggapi panggilan tersebut dengan mengatakan akan segera naik. “Korban berusaha naik dengan menggunakan tali, akan tetapi ia malah terjatuh,” terang Oesman.
Melihat temannya terjatuh, rekan Sabri atas nama Wiwit turun beberapa meter untuk membantunya. Namun hingga beberapa meter ia ditarik lagi ke atas lantaran kondisinya yang sudah lemah di dalam sumur.
“Korban handak dibantu. Namun temannya yang turun sudah lemas dan segera dilarikan ke puskesmas,” ungkap Oesman.
Rekan Sabri yang lain pun segera meminta tolong kepada warga setempat dan evakuasi terhadap almarhum berhasil dilakukan oleh Tim BPBD yang dibantu oleh Polsek Wanasaba. “Korban yang berhasil dievakuasi dalam kondisi tak bernyawa langsung dilarikan ke puskesmas juga,” pungkasnya. (den)
