Lombok Barat (Inside Lombok) – Pelayaran dari Pelabuhan Lembar, Lombok Barat menuju Pelabuhan Padangbai, Bali tertunda sementara lantaran kondisi cuaca ekstrem yang saat ini terjadi. Akibat penundaan penyeberangan itu, banyak calon penumpang yang sejak pagi hingga siang hari masih tertahan dan menunggu jadwal kapan kapal bisa diberangkatkan.
Selain penumpang umum, banyak juga wisatawan mancanegara yang berdatangan menggunakan bus dan memadati ruang tunggu pelabuhan, Jumat (7/7). Bahkan penumpang kapal yang sudah menyebrang ke Bali sejak semalam juga mengaku sempat tertahan selama berjam-jam di tengah laut, lantaran kapal tak bisa langsung bersandar di Pelabuhan Padangbai.
Seorang penumpang kapal tujuan Bali, Made Sumada mengaku perjalannya disertai dengan hujan, angin kencang, hingga gelombang yang cukup tinggi. “Saya berangkat (Kamis) jam 21.00 malam, nyampe perairan Padangbai pukul setengah 2 malam (dini hari). Karena gelombang besar, kapal nggak berani sandar,” tutur Made saat dikonfirmasi, Jumat (7/7).
Kapal yang ditumpanginya pun diakuinya baru berani sandar di Pelabuhan Padangbai Jumat Siang, sekitar pukul 12.00 Wita. Dirinya menyebut sebelumnya tak ada informasi terkait prakiraan cuaca ekstrem yang diberikan petugas sebelum kapal yang ditumpanginya mulai berlayar. “Memang cuaca buruk sejak beberapa hari, tapi pemberitahuan secara resmi dari petugas tidak ada,” bebernya.
Sementara itu, Manajer Operasional ASDP Lembar, Januar Supriyadi mengatakan berdasarkan hasil rapat yang digelar bersama KSOP, BPTD, dan mitra perusahaan pelayaran Jumat sore, disepakati bahwa pemberangkatan kapal menuju Padangbai perlu menunggu cuaca lebih baik. “Dalam waktu yang tidak bisa di tentukan, kapal akan diberangkatkan berdasarkan perkiraan cuaca dari BMKG,” jelasnya.
Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, saat ini ombak di perairan Padangbai pun cukup besar hingga membuat kapal oleng. Kendati, pihaknya memastikan saat ini semua operator kapal selalu siap dan siaga, sehingga jika sewaktu-waktu cuaca sudah membaik kapal siap diberangkatkan.
“Sampai saat ini (Jumat sore) para pemakai jasa masih aman dan sabar menunggu pemberangkatan dan mereka memaklumi kondisi cuaca yang kurang baik,” ujarnya. (yud)