Mataram (Inside Lombok) – Pelaksanaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 akan dilakukan pada 5-9 Mei. Sejumlah kegiatan akan dilakukan untuk memeriahkan event dalam rangka latihan bersama prjurit dari 36 negara itu.
Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), Laksamana Dua TNI, Aan Kurnia telah melakukan pengecekan terakhir persiapan acara MNEK 2018 pada acara Geladi Bersih di Pelabuhan Lembar Kabupaten Lombok Barat, Kamis (3/5). Ia berharap semua rangkaian kegiatan yang akan dilakukan nantinya berjalan dengan lancar.
Geladi bersih persiapan MNEK 2018 itu menampilkan atraksi terjun payung dan atraksi pesawat milik TNI AL untuk penyambutan tamu-tamu peserta MNEK 2018 nantinya. Sejumlah kapal perang dari berbagai negara juga sudah mulai berdatangan.
“Tadi sudah dilakukan geladi bersih. Semoga semua acara nantinya berjalan dengan lancar. Untuk diingat lagi bahwa akan ada penutupan penyeberangan dan beberapa ruas jalan yang bersifat sementara,” ujarnya.
MNEK 2018 ini akan dihadiri oleh 5500 prajurit angkatan laut dari 36 negara. Kurang lebih 51 kapal perang dari berbagai negara akan hadir degan kapasitas ratusan hingga ribuan orang.
Selain persiapan geladi, sebelumnya beberapa tank juga telah ditempatkan di beberapa tempat sebagai monumen atau pengingat bahwa di Lombok telah diadakan event berupa latihan bersama prajurit dari berbagai negara. Latihan ini bertujuan untuk melatih prajurit untuk berkoordinasi jika terjadi bencana alam.
“Kita tahu dulu itu pada tahun 2004 terjadi bencana yang cukup dahsyat di Indonesia. Sebenarnya banyak dari negara lain yang ingin memberikan bantuan kemanusiaan. Hanya saja koordinasi pada waktu itu belum begitu baik. Nah inilah yang ingin kita latih bersama,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata yang dimiliki NTB, khususnya Lombok. Sehingga diharapkan dimasa mendatang akan semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung. (IL1)
