Mataram (Inside Lombok) – Badan Pengurus Daerah Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (BPD Gapensi) Nusa Tenggara Barat (NTB) siap menggelar Musyawarah Daerah (Musda) X. Pertemuan lima tahunan ini akan berlangsung di Hotel Merumata Senggigi, Jumat – Sabtu (10 – 11) November 2023 mendatang.
Musda X BPD Gapensi NTB dilaksanakan karena telah berakhirnya kepengurusan masa bakti 2018 – 2023. “Panitia sudah siap melaksanakan Musda X. Perlengkapan, tempat, dan undangan ke peserta telah disampaikan, kita tinggal pelaksanaan saja,” kata Ketua Panitia Musda X BPD Gapensi Nusa Tenggara Barat, Eddy Shopiaan kepada media di Kantor Gapensi NTB, Senin (06/11/2023).
Kata Eddy, Musda X BPD Gapensi Nusa Tenggara Barat, akan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Nusa Tenggara Barat, perwakilan pengurus dan peserta dari 10 Badan Pengurus Cabang (BPC) kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat, dan akan hadir pula pimpinan Badan Pengurus Pusat (BPP) Gapensi dan beberapa perwakilan dari BPD Gapensi dari provinsi lainnya di Indonesia.
“Masing-masing BPC kabupaten/kota akan mengutus 3 orang peserta penuh dan 2 orang peserta peninjau. Dari BPP dan perwakilan Gapensi Provinsi lainnya kemungkinan mencapai 15 orang,” tuturnya.
Pria berkacamata itu menjelaskan, Musda X kali ini mengangkat tema “Mengangkat SDM Anggota Gapensi dalam Pembangunan Infrastruktur di Era Globalisasi Menuju NTB Maju Melaju”. Tema ini kata Eddy, diambil sebagai motivasi kepada seluruh pengurus BPD yang nantinya terpilih dan ditetapkan, serta turut menyukseskan pembangunan di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Sementara Sekretaris Panitia Musda BPD Gapensi Nusa Tenggara Barat, Hafid Hasyim menambahkan, persiapan pelaksanaan Musda X secara umum sudah mencapai 95 persen. Dimana secara umum dalam pelaksanaan nanti, membahas soal pertanggungjawaban pengurus periode 2018-2023, kemudian akan dilanjutkan dengan pemilihan Ketua BPD Gapensi Nusa Tenggara Barat periode 2023-2028.
“Insya Allah pembukaan akan dihadiri Pj Gubernur Miq Gita. Kita berharap Musda kali bisa berjalan lancar sesuai perencanaan dan kita mendapatkan pimpinan yang bisa mengangkat marwah Gapensi Nusa Tenggara Barat,” harapnya.
Adapun syarat bakal calon ketua Gapensi Nusa Tenggara Barat kata Hafid yakni sudah diatur dalam Pasal 31 Tentang Tata Cara Pencalonan Calon Ketua Umum:
- Jabatan Ketua Umum adalah pengusaha yang perusahaannya minimal selama 3 (tiga) tahun terakhir secara terus menerus tercatat dalam keanggotaan GAPENSI dengan bukti memiliki KTA-B tahun 2021, 2022 dan 2023, serta pernah duduk dalam Badan Pengurus GAPENSI baik ditingkat Pusat, Daerah maupun Cabang.
- Yang berminat menjadi calon Ketua Umum BPD GAPENSI NTB Masa Bakti 2023-2028 harus mengajukan surat pencalonan dirinya menjadi calon Ketua umum kepada Panitia Pengarah MUSDA X GAPENSI NTB selambat-lambatnya sebelum acara Pembukaan MUSDA X GAPENSI NTB dimulai, yang kemudian nama-nama yang memenuhi syarat disampaikan kepada Pimpinan MUSDA X GAPENSI NTB sebelum berlangsungnya acara Pemilihan Formatur. (r)
