29.5 C
Mataram
Senin, 29 April 2024
BerandaPolitikSurvei Charta Politika: Pasca Putusan MK, Ganjar-Mahfud Unggul di Bursa Pilpres

Survei Charta Politika: Pasca Putusan MK, Ganjar-Mahfud Unggul di Bursa Pilpres

Mataram (Inside Lombok) – Lembaga konsultan politik Charta Politika Indonesia pada 6 November lalu mengumumkan hasil surveinya terkait peta elektoral pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batasan usia calon presiden (capres) – calon wakil presiden (cawapres). Hasilnya, pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD unggul dibanding pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, sedangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar justru terpaut jauh hingga 10 persen.

Survei dengan menyasar 2.400 orang responden di 38 provinsi di Indonesia. Berdasarkan hasil survei itu, 62.3 persen responden menyatakan tahu pemberitaan soal keputusan MK terkait batasan usia cawapres. Dari jumlah itu, 49.9 persen di antaranya setuju bahwa hal itu merupakan penyalahgunaan wewenang untuk memudahkan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres.

Selain itu, 36.8 persen responden menyatakan jika pilpres dilaksanakan hari ini, maka mereka akan memilih pasangan Ganjar – Mahfud. Menyusul di urutan kedua 34.7 persen responden menyatakan akan memilih pasangan Prabowo – Gibran, dan di urutan ketiga 24.3 persen responden menyatakan akan memilih Anies – Muhaimin. Sementara 4.3 persen responden menyatakan belum punya pilihan.

Jika dihadapkan pada dua pilihan secara head to head, elektabilitas Ganjar sekitar 45.6 persen dari total responden, mengungguli Anies dengan elektabilitas 34.8 persen. Elektabilitas Anies juga hanya sekitar 29.5 persen, terpaut jauh saat berhadapan dengan Prabowo yang mendapat elektabilitas 50.1 persen. Kemudian jika berhadapan dengan Prabowo, Ganjar hanya mendapat elektabilitas 40.8 persen atau di bawah Prabowo yang mendapat elektabilitas 44.4 persen.

- Advertisement -

Responden juga menyatakan memilih capres berdasarkan beberapa kategori. Antara lain keberpihakan pada rakyat kecil, kepintaran/kecerdasan, bukti kinerja dan prestasi, religiusitas, kesantunan, ketegasan, penampilan, dan lainnya.

Dalam survei itu, mayoritas responden menyatakan memilih Anies karena kepintaran/kecerdasannya, Ganjar karena keberpihakannya pada rakyat kecil, sedangkan Prabowo karena ketegasannya.

Dijabarkan, berdasarkan wilayah maka pasangan Ganjar – Mahfud unggul di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. Kemudian pasangan Prabowo – Gibran unggul di wilayah Sumatera, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Sedangkan pasangan Anies – Muhaimin tidak memiliki wilayah dominan yang mengungguli pasangan capres-cawapres lainnya. (r)

- Advertisement -

Berita Populer