Mataram (Inside Lombok) – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram akan mulai dioperasikan di 2024 mendatang. Saat ini proses pembangunan fasilitas tersebut sudah mencapai 82 persen.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram, Jimmy Nelwan mengatakan pembangunan tersebut sudah mencapai target dan diharapkan bisa digunakan mulai 2024 mendatang. “Sudah 82 persen. Itu sudah sesuai target. Tinggal pemasangan keramik, pengecatan dan atap itu saja,” katanya.
Ia menyebutkan, anggaran sebesar Rp11 miliar untuk pembangunan kantor baru Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram bersumber dari pemerintah pusat. Untuk operasionalnya, akan diusahakan tahun 2024 mendatang. “Kalau akhir tahun ini belum bisa. Karena ada yang belum dikerjakan. Tahun depan lah kita pindah,” katanya.
Untuk pengadaan buku sambung Jimmy sudah disiapkan untuk mengisi kelengkapan literasi di kantor yang baru. Dimana, alokasi anggaran yang disiapkan untuk pengadaan buku yaitu sebesar Rp200 juta.
“Itu sudah oke. Tinggal kita pindah ke kantor yang baru nanti. Jadi masyarakat sudah bisa mengakses,” katanya.
Fasilitas penunjang yang dilengkapi yaitu teknologi informasi dan komunikasi yaitu sebesar Rp300 juta, buku sebesar Rp200 juta, dan perlengkapan meubelair sebesar Rp500 juta. Sedangkan untuk pembangunan gedung sebesar Rp10 miliar.
Buku yang sudah disiapkan pihaknya yaitu fiksi atau non fiksi. Sementara untuk lanskap dan musala juga sudah mulai dikerjakan. “Ini lain pekerjaan dan sudah mencapai 30 persen,” katanya.
Jika bangunan sudah bisa digunakan, pihaknya akan memilah buku-buku yang akan dipajang. Khusus untuk koleksi buku lama akan disumbangkan ke masing-masing kelurahan yang ada di Kota Mataram. “Nanti saya akan roling buku itu ke masing-masing kelurahan. Sehingga tidak kembali lagi ke perpustakaan induk,” katanya. (azm)