Mataram (Inside Lombok) – Pemilih luar negeri turut menyampaikan dukungan pada pasangan calon presiden – calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD. Dukungan salah satunya datang dari kalangan mahasiswa di Mesir yang tergabung dalam “Diaspora Mahasiswa Indonesia di Mesir”.
Kumpulan mahasiswa ini berasal dari berbagai daerah atau provinsi di Indonesia, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan lain-lain. Ahmad Asy’ari, mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di Mesir menyampaikan dukungan untuk Ganjar–Mahfud juga datang dari kalangan forum kajian diskusi maupun afiliasi seperti Perwakilan Khusus Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI).
Mahasiswa di Mesir memilih Ganjar-Mahfud karena merasa masuk sebagai kategori pemilih rasional yang berdasarkan pada gagasan yang ada dalam visi misinya. Ditambah sepak terjang paslon 3 dalam trias politica sudah punya pengalaman, terutama cawapres Mahfud MD.
“Pak Mahfud pernah menjadi anggota DPR RI di legislatif, Ketua MK di yudikatif, dan Menkopolhukam di eksekutif. Saya rasa inilah yang menjadi alasan mahasiswa di Mesir, termasuk NWDI Mesir, mendukung Ganjar-Mahfud,” jelasnya, Senin (18/12).
NWDI Mesir misalnya, kata Ahmad Asy’ari, menganggap gagasan Ganjar-Mahfud lebih visioner dibandingkan yang dimiliki oleh paslon lain. “Saya rasa dari segi gagasan dan kinerja paslon 3 lebih matang dibandingkan paslon lainnya, lebih teruji” tegasnya.
Sejauh ini diakui Asy’ari NWDI sebagai organisasi tempatnya bernaung siap bergabung dalam struktur TPN Ganjar-Mahfud dan melakukan upaya menggalang dukungan yang lebih luas di Mesir. “Lewat TPN inilah berbagai aktivitas seperti diskusi visi misi, membentuk warung demokrasi, dan lain-lain, dilancarkan dan digencarkan,” kata mahasiswa asal Pancor, Lombok Timur itu.
Mahasiswa Indonesia di Mesir berharap secara umum pasangan Ganjar-Mahfud mampu membawa Indonesia emas. “Secara khususnya, harapan kami pasangan ini akan terus meningkatkan yang sejauh ini sudah baik yakni perhatian terhadap mahasiswa Indonesia yang berada di luar negeri, khususnya Mesir,” harapnya. (r)