Lombok Barat (Inside Lombok) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lombok Barat (Lobar) akan menyiapkan kajian untuk menentukan lokasi yang layak untuk dijadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Menyusul akan segera ditutupnya TPA Regional Kebon Kongok karena sudah melebihi kapasitas.
“Makanya Pemda Lobar dalam hal ini harus menyiapkan strategi landfill, harus menyiapkan ke depannya kira-kira ke mana kita akan buang sampah di Lobar ini” papar Kepala DLH Lobar, Hermansyah saat ditemui di kantornya beberapa hari yang lalu.
Dia menyebut kapasitas TPAR Kebon Kongok mengalami overload lantaran kurangnya kepedulian masyarakat dalam memilah sampah rumah tangga dan sampah plastik. Sehingga mengakibatkan proses penguraian sampah menjadi lebih lambat.
“Kalau pemilahan ini dilakukan, bisa jadi (TPAR Kebon Kongok) bisa bertahan lebih dari dua tahun,” imbuhnya. Guna mengatasi hal tersebut, pihaknya tengah menyiapkan kajian untuk menentukan lokasi TPA yang baru di Lobar.
Keberadaan TPA baru itu pun diharapkan tidak menjadi persoalan baru nantinya, dan dapat diterima oleh masyarakat. “Itu harus kita kaji dulu lokasinya di mana, apakah masyarakat menerima. Karena agak susah TPA ini untuk bisa serta merta diterima oleh masyarakat,” pungkasnya. (yud)
