Lombok Timur (Inside Lombok) – Fenomena El Nino membuat musim hujan saat ini cenderung tak masif, di mama hujan turun dengan intensitas ringan dan jarang sekali terjadi. Kondisi ini membuat wilayah Lombok Timur (Lotim) bagian selatan masih kekurangan air bersih yang dapat digunakan warga memenuhi kebutuhan mereka.
Kekurangan air bersih itu antara lain masih dirasakan warga Kecamatan Keruak dan Jerowaru, dan Sakra Timur. Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Lotim, Lalu Muliyadi mengatakan sampai saat ini permintaan pendistribusian air bersih ke wilayah bagian selatan masih dilakukan, meski tidak sebanyak pada waktu puncak musim kemarau.
“Permintaan pendistribusian air satu dua masih ada, terutama di wilayah Sakra Timur dan Sekaroh,” ungkapnya, Kamis (25/01/2024). Permintaan pendistribusian air bersih dikatakan Muliyadi tetap dipenuhi pihaknya meski sudah bukan lagi musim kekeringan. Sebab menurutnya pelayanan bagi masyarakat harus tetap terpenuhi. “Pendistribusian masih kita penuhi sesuai dengan permintaan,” terangnya.
Mulyadi mengungkapkan permintaan pendistribusian air bersih kepada pidahya terakhir pada akhir bulan Desember 2023. Kendati demikian dampak El Nino masih terjadi yang menyebabkan intensitas hujan yang turun tidak merata dan itu tidak hanya terjadi di Lombok Timur. “Jika ada permintaan pendistribusian air bersih pasti akan tetap kita layani,” pungkasnya. (den)
