Mataram (Inside Lombok) – Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Sumbawa dan Bima menghanyutkan beberapa rumah. Pemprov NTB pun membuka donasi pakaian layak untuk membantu korban banjir.
Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan bantuan-bantuan kebutuhan pokok sudah didistribusikan oleh masing-masing OPD di NTB. “Dinas Sosial sudah, Dinas Ketahanan Pangan, BPBD juga sudah bekerja,” katanya, Senin (12/2) pagi.
Ia mengatakan, Sekretaris Daerah (Sekda) NTB pun sudah membuat surat edaran terkait kepedulian terhadap korban banjir. Bantuan kepada para korban, terutama pakaian layak pakai disebut sangat dibutuhkan saat ini. “Sekda sudah membuat surat edaran menggalang kepedulian pakaian layak pakai,” katanya.
Banjir yang sangat besar menurut Gita akan berdampak pada pakaian layak pakai korban banyak yang hanyut. Dengan kondisi tersebut, seluruh warga diharapkan bisa memberikan donasi pakaian layak untuk para korban. “Jadi untuk sehari dua hari butuh selimut dan pakaian layak pakai,” tegasnya.
Buka donasi pakaian layak pakai ini ungkap Gita sudah dimulai sejak beberapa hari yang lalu. Nantinya donasi yang masuk akan dikumpulkan di setda Provinsi NTB. “Sudah dimulai beberapa hari yang lalu melalui surat,” ucapnya.
Sementara itu, Pemprov NTB juga sudah menerjunkan alat berat untuk membantu penanganan pasca banjir bandang yang terjadi. “Sumbawa jalur Lunyuk dilaporkan Plh Kadis PU tadi alat berat sudah siap di lapangan,” katanya.
Sedangkan untuk jumlah korban dan rumah rusak akibat banjir saat ini kata Pj. Gubernur NTB masih dalam pendataan. “Korban-korban sedang dihitung dan juga fasilitas umum yang rusak,” ungkapnya. (azm)
