Lombok Timur (Inside Lombok) – Satpol PP Lombok Timur (Lotim) telah menerima laporan adanya judi balap lari yang dilakukan sekelompok pemuda di kabupaten tersebut. Pengawasan pun akan dilakukan, mengingat aktivitas judi balap lari itu telah mengganggu ketenangan masyarakat lainnya, lantaran kerap dilakukan di waktu salat tarawih hingga mendekati waktu sahur.
Kepala Satpol PP Lotim, Slamet Alimin mengatakan pihaknya terus mengantisipasi adanya judi balap lari seperti laporan yang diterimanya. Guna memperketat penjagaan, ia pun menambah jumlah anggota untuk memantau adanya aktivitas tersebut.
“Kami lakukan patroli, itu juga ada laporan di beberapa tempat jadi contoh. Kami pantau terus dan kami standby (siaga) di sana di jam-jam rawannya itu,” ungkapnya, Rabu (13/3). Pihaknya pun disebut telah memetakan beberapa lokasi yang kerap kali digunakan untuk judi balap lari. “Kita intensifkan patroli kita, artinya jika kemarin hanya sekali lewat saja, sekarang perlu setiap satu jam sekali,” lanjutnya.
Slamet pun tak malu-malu mengaku pihaknya kecolongan atas aktivitas judi balap lari di beberapa lokasi itu. Antara lain seperti di Masbagik, Selong, Pancor. Ia mengaku akan mengintensifkan penjagaan kembali dengan mengerahkan 30-an anggota ditambah dengan anggota yang ada di kecamatan. “Karena kadang kita sering main kucing-kucingan. Begitu kita hadir, mereka hilang. Begitu kita pergi, mereka datang lagi. Padahal kita sedang memonitor tempat lain,” akunya. (den)
