Mataram (Inside Lombok) – Dewasa ini perusahaan swasta berlomba-lomba memberikan benefit yang baik melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk masyarakat, tak terkecuali juga dilakukan oleh Astra Motor NTB selaku Main Dealer sepeda motor Honda untuk wilayah pemasaran di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Untuk diketahui, Astra Motor sendiri memiliki 4 pilar utama dalam melakukan kegiatan CSR ini yaitu, pilar Lingkungan, pilar Pendidikan, pilar Kewirausahaan, dan pilar Kesehatan.
“Tentunya kegiatan CSR yang diberikan Astra Motor juga in-line dengan misi perusahaan kami, yaitu “Memberikan Nilai Tambah bagi para stakeholders. Menjadi perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial dan ramah lingkungan”. Dalam mewujudkannya, kami mentransfer semangat saling membangun negeri melalui 4 pilar utama yang menganut dari mother group company Astra International. Dengan AM Greeners sebagai pilar lingkungan, AM Smart sebagai pilar pendidikan, AM Growth sebagai pilar kewirausahaan, dan AM Health sebagai pilar kesehatan,” jelas Jeffry Mei Gamastra Runawang Region Head Astra Motor NTB.
Astra Motor NTB melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang salah satunya bergerak pada Pemberdayaan Masyarakat untuk pengembangan UMKM atau pelaku usaha mikro agar tetap produktif dan mampu berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi di sekitarnya sehingga dapat berdampak pada ekonomi nasional melakukan pembinaan dan pemberdayaan kepada beberapa UMKM keripik tortilla beleleng.
Ditambahkan oleh Ivan Pratama selaku Admin.Fin Manager Astra Motor NTB menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud kontribusi kami melalui Semangat Sinergi Bagi Negeri dengan melakukan pemberdayaan UMKM dengan mensupport usaha mereka agar bisa berkembang dan lebih dikenal masyarakat luas.
“Pembinaan UMKM Keripik Tortila Beleleng ini merupakan salah satu upaya kami dalam mendukung perluasan kesempatan berusaha bagi wirausaha mikro khususnya yang ada di NTB. Cemilan yang berbahan dasar dari Shorgum yang merupakan salah satu cemilan khas NTB diharapkan dapat menjadi opsi untuk dijadikan oleh-oleh karena Provinsi NTB sendiri dikenal sebagai kota pariwisata,” ungkap Ivan.
Dari sisi kualitas, produk lokal ini sangat berpotensi untuk menjadi produk yang dapat meningkatkan ekonomi di sekitarnya namun masih terkendala dalam penyaluran produknya sehingga dibutuhkan pelatihan yang mendukung perkembangan pelaku usaha mikro.
Pembinaan ini dilakukan Astra Motor NTB dalam bentuk melakukan pendampingan dan pemberdayaan melalui pelatihan terhadap para pedagang untuk dapat mempromosikan produk mereka. Dalam kemasan juga dibantu pendesainannya agar lebih menarik. Selain itu, Astra Motor NTB juga turut memberikan bantuan berupa modal usaha dan peralatan produksi. (r)
