Lombok Utara (Inside Lombok) – Bakal calon (bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar dan Kusmalahadi Syamsuri baru-baru ini melangsungkan pertemuan di Mataram. Pasangan ini semakin terlihat lengket untuk maju di pilkada KLU pada November mendatang.
Pada pertemuan pertama antara keduanya itu, Kusmalahadi ditemani oleh kedua orang tuanya, yakni Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu dan ibunda Galuh Nurdiyah. Sedangkan Najmul ditemani istrinya, Rohani Najmul Akhyar. “Alhamdulillah bisa ketemu dan memastikan pasangan Najmul – Kus bisa dipastikan berpasangan di pilkada 2024 ini. Insyaallah ini akan berjalan dengan baik,” ujar Djohan.
Lewat pertemuan itu pun kedua belah pihak sudah menyatakan komitmen yang sama, untuk keluar sebagai pasangan bacalon kepala daerah di pilkada KLU. Bahkan sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol) seperti Partai Demokrat, PPP dan Perindo. “Jadi dari ketiga partai itu, jumlahnya enam kursi dari tiga partai ini sudah cukup untuk mendaftar,” tuturnya.
Menurut Undang-Undang (UU), syarat untuk mencalonkan kepala daerah minimal memiliki enam kursi di DPRD. Djohan melihat, dengan tiga partai tersebut, sudah bisa memenuhi persyaratan tersebut. Tapi tidak hanya itu, saat ini juga sedang berikhtiar mengajak partai lainnya, seperti PBB, PKS, PAN, dan juga PDIP. “Mudahan kita bisa bersama-sama untuk berjuang memenangkan Pilkada 2024 ini,” katanya.
Majunya pasangan Najmul – Kus diinginkan Djohan menang. Sebab pasangan inilah yang akan melanjutkan pembangunan yang sudah dibangunnya di KLU. Meski begitu, diharapkan berharap agar jalannya pasangan Najmul – Kus untuk memenangkan pilkada 2024 bisa berjalan lancar. “Karena mereka inilah yang akan melanjutkan pembangunan yang sudah saya jalankan saat ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Kusmalahadi mengatakan, dirinya bersama H Najmul Akhyar sepakat untuk berpasangan dalam kontestasi pilkada ini. Tentunya dengan harapan memenangkan kontestasi tersebut. Guna memenangkan ini harus usaha dan akan dilakukan terus dengan turun ke masyarakat untuk mengumpulkan kembali basis yang lama. “Kita kunjungi lagi dengan harapan bahwa kemenangan nanti bisa maksimal. Kita memiliki visi dan misi melanjutkan apa yang sudah dilakukan pemerintah daerah saat ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, hal ini didukung dengan pengalaman yang sudah dilalui Bacalon Bupati sebelumnya. Ditambah dengan pengalaman birokrasi yang sudah dijalankan sekarang dan apa yang cita-citakan berhasil.
Sedangkan, perihal deklarasi pasangan. Ia mengatakan akan dilakukan sesegera mungkin. Hal itu lantaran masih banyak pihak yang tidak yakin dengan pasangan ini, dikarenakan sejarahnya pernah berseteru dua kali dalam Pilkada KLU. “Itu akan kami bantah dengan menyakinkan masyarakat melalui deklarasi kami nanti,” demikian. (dpi)
