Lombok Timur (Inside Lombok) – Jemaah haji atas nama Sakmah asal Desa Tanjung Teros, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur (Lotim) terkonfirmasi meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji. Terkait hal tersebut, Kemenag Lotim pastikan skrining kesehatan terhadap para jemaah dilakukan dengan masif di Tanah Suci Makkah.
Diketahui, Sakmah berusia 65 tahun saat menjalani ibadah haji. Ia diduga meninggal lantaran kelelahan saat menjalankan rangkaian ibadah, serta memiliki penyakit bawaan jantung.
“Saat pemberangkatan kondisi almarhumah sehat walafiat. Namun diduga meninggalnya karena kecapean dan mengidap penyakit jantung. Ia juga sebelumnya sudah dipasangkan ring,” ucap Kasi Haji dan Umrah Kemenag Lotim, Makkinuddin, Senin (10/06/2024).
Sementara untuk jenazah almarhumah yang meninggal saat menunaikan ibadah haji telah dimakamkan langsung di Arab Saudi. Hal itu sudah menjadi SOP yang dilaksanakan apabila terdapat jemaah yang meninggal dunia di Makkah. “Jemaah haji yang meninggal di Arab Saudi akan mendapatkan asuransi senilai Rp58.630.000. Di mana besaran asuransi tersebut sesuai dengan besaran BPIH Lombok Timur,” katanya.
Asuransi bagi jemaah haji yang meninggal dunia di Makkah akan diserahkan kepada pihak keluarga secara langsung. Namun penyerahan asuransi tidak bisa dilakukan saat ini, melainkan harus menunggu selesai pelaksanaan ibadah oleh jemaah lainnya atau kembalinya ke tanah air. “Asuransi akan kita serahkan ke pihak keluarga setelah selesai pelaksanaan ibadah haji,” pungkasnya. (den)
