Mataram (Inside Lombok) – Siswi SMAN 1 Mataram, Putu Aurellia Maheswari Sandi terpilih menjadi pemain biola yang akan mengiring paduan suara di Istana Negara pada peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang. Kecintaan Aurellia pada musik pun rupanya telah dipupuk sejak ia masih kecil.
Pelatih Forum Gesek, Ranto Rahardi mengungkapkan Aurellia telah belajra biola sejak kelas 4 sekolah dasar. Saat ini, Aurelli pun bergabung di Forum Gesek yang merupakan komunitas alat musik string yang berada di Kota Mataram.
“Awalnya Aurellia tertarik bermain biola sejak melihat pemain biola Kezia Amelia, mainnya bagus dan anggun. Jadi sejak saat itu ada ketertarikan untuk belajar bermain biola
Aurell, selain les secara privat juga mengikuti komunitas Forges (Forum Gesek) hingga saat ini,” ungkap Ranto.
Selain Aurellia, ada empat siswa/siswi lain perwakilan NTB yang akan menjadi paduan suara di Istana Negara. Antara lain Keyzia Felicia Mugut dari SMAN 1 Sumbawa untuk suara sopran, Baiq Rina Fadilah lulusan UNRAM untuk suara alto, serta Aldi Maulidin Khalid untuk suara tenor dan Beni Iskandar untuk suara bass dari MA Irsyadul Mujahidin NW.
Aurellia sendiri sudah mengikuti dua seleksi sebelumnya sampai akhirnya terpilih sebagai bagian dari Orkestra Gita Bahana Nusantara 2024 yang akan tampil di Istana Negara. Ia lolos audisi pertama secara daring dari 295 peserta seluruh Indonesia, sampai audisi orkestra kedua di Yogyakarta.
Proses seleksi sendiri dikurasi oleh para ahli. Antara lain Purwa Tjaraka selaku komposer; kemudian Haris Wahyudi, Amiruddin Sitompul, Nino Ario Wijaya Praktisi Musik, dan Alvin Witarsa selaku praktisi musik.
Diterangkan Ranto, selain bergabung di Orkestra Gita Bahana Nusantara 2024 ini, Aurellia juga telah banyak tampil bermain musik, antara lain bersama kelompok String Paragadis. Termasuk menorehkan berbagai prestasi membanggakan di bidang musik.
“Dulu SMP dia juga menang lomba gitar duet hingga nasional, musikalisasi puisi tingkat provinsi juara tiga, juara festival band juara satu yang diadakan MAN 2 Mataram, sampai lomba nyanyian keagamaan juara dua tingkat Kota Mataram,” tandas Ranto. (r)
