25.5 C
Mataram
Sabtu, 16 November 2024
BerandaKesehatanPemkab Lombok Utara Atensi Kasus HIV, Tuberkulosis, dan Malaria

Pemkab Lombok Utara Atensi Kasus HIV, Tuberkulosis, dan Malaria

Lombok Utara (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) mengatensi adanya kasus ATM alias AIDS, tuberkulosis (TBC), dan malaria di wilayah tersebut. Saat ini, pemda setempat pun berusaha menekan angka kasus itu.

“Itu atensi kita pada tiga kasus itu, di mana upaya kita untuk melakukan penghapusan kasusnya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan KLU, Surhadi, Kamis (29/8). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lombok Utara 2024, dari hasil surveilan dan screening HIV/AIDS dan PIMS (Penyakit Infeksi Menular Seksual) dengan target 6627 orang, kemudian capaiannya 3762 orang dan yang reaktif 9 orang.

“Aids masih lumayan tinggi, karena ini kan terselubung (penularannya, Red) agak kesusahan (untuk deteksi). Ketika melakukan pembinaan tidak bisa sembarangan orang, kalau tidak kenal sama keluarganya,” terangnya.

Lebih lanjut, biasanya temuannya dari puskesmas, setelah itu diikuti oleh Komisi Penanggulangan Aids (KPA) untuk melakukan pembinaan, perawatan, dan pendampingan kepada pasien yang positif HIV/AIDS. Di mana mereka diberikan dana hibah sebesar Rp50 juta untuk pendampingan. “Mudah-mudahan mereka melakukan pendampingan dan bisa membantu mengatasi kasus ini semakin menurun,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk TBC masih ada dan itu dilakukan sekaligus penanganannya dengan kasus lainnya. Untuk TBC ini masih ada kasusnya di masyarakat, sehingga tetap dilakukan pemantauan dan pendampingan oleh keluarganya. Terutama untuk minum obatnya, karena pihaknya tidak bisa memantau setiap saat. “Makanya PMO (pengawasan minum obat) itu kita minta kepada keluarga. Hasil temuan kasus TBC kita ada 199 kasus atau 24,3 persen di triwulan I dan II 2024,” demikian. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer