Mataram (Inside Lombok) – Sampai akhir masa pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur, KPU NTB hanya menerima tiga pendaftar. Di ujung masa pendaftaran, pasangan Lalu Gita Ariadi – Sukiman Azmy (GASMAN) kandas dan batal mendaftar ke KPU NTB, meski sebelumnya telah meminta dibukakan akun silon dengan dukungan Partai Buruh dan Partai Kebangkitan Nasional (PKN).
Ketua KPU NTB, M. Khuwalidi dalam konferensi persnya, Kamis (29/8), mengatakan pada hari terakhir pendaftaran KPU NTB hanya menerima satu pasangan bakal calon yang datang mendaftar, yaitu Lalu Muhamad Iqbal – Indah Dhamayanti Putri.
Pasangan calon ini didaftarkan oleh 10 partai politik yaitu PAN, PBB, Garuda, Gelora, Gerindra, Golkar, Hanura, PPP, PSI dan Prima. Total suara yang diperoleh partai yang mengusung pasangan bakal calon ini yaitu sebanyak 1,6 juta lebih atau 53,06 persen.
Sedangkan untuk pasangan bakal calon lain yang sudah mendaftarkan diri ke KPU NTB yaitu Zulkieflimansyah – Suhaili FT yang diusung oleh PKS, Partai Demokrat dan Partai NasDem; dan pasangan bakal calon Sitti Rohmi Djalillah – W. Musyafirin diusung oleh Parindo, PDI Perjuangan dan PKB. “Jadi lengkap di Provinsi NTB total jumlah pendaftar atau yang didaftarkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur berjumlah tiga bakal calon,” katanya.
Dijelaskan Khuwalid, dari tiga pasangan bakal calon tersebut mengantongi total suara sah 99,26 persen. Sedangkan sisa suara sah yang ikut bergabung mendaftarkan atau mengusung pasangan bakal calon yaitu sebesar 0,74 persen. “Ada 0,74 persen menjadi sisa suara tidak tergabung dalam pengusungan bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur,” ujarnya.
Sedangkan terkait paket GASMAN, sebelumnya diakui Khuwalidi pihaknya sudah menerima permohonan aktivasi akun silon untuk paslon tersebut. “Dari permohonan yang diajukan untuk dibuka akses silon koalisi antara Partai Buruh dan PKN atas nama bakal calon gubernur H. Lalu Gita Ariadi dan M. Sukiman Azmy sebagai calon wakil gubernur,” jelasnya. (azm)
