Lombok Timur (Inside Lombok) – Seorang pemuda asal Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah (Lotim) diamankan polisi pada saat hendak transaksi menggunakan uang palsu senilai belasan juta. Peristiwa penangkapan terjadi di Dusun Sukarara Utara, Desa Sukarara, Kecamatan Sakra Barat, Lotim.
Diketahui terduga pelaku yakni AASZ (17) datang ke sebuah ruko di Sukarara Utara menggunakan sepeda motor dengan maksud melakukan transaksi melalui BRILink senilai Rp17.322.000. Uang itu diserahkan ke pemilik BRILink untuk dilakukan transaksi.
Saat uang dihitung, ditemukan adanya lembaran uang palsu yang ditumpuk jadi satu dengan uang asli. “Temuannya itu dilaporkan oleh pemilik ruko kepada Bhabinkamtibmas setempat dan langsung disergap di lokasi untuk menangkap terduga pelaku,” jelas Kasi Humas Polres Lotim, IPTU Nikolas Osman, Jumat (13/09/2024).
Dari pemeriksaan yang dilakukan, polisi menemukan uang palsu sebanyak Rp14,5 juta pecahan seratus ribu. Kemudian uang asli senilai Rp2,8 juta dengan pecahan seratus dan lima puluh ribu. “Terduga pelaku juga menyerahkan uang asli sebagai jasa tarif transaksi senilai Rp22 ribu ke BRILink,” pungkasnya. (den)
