Lombok Tengah (Inside Lombok) – Kurang dari sepuluh hari perhelatan MotoGP 2024 di Sirkuit Mandalika, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Asosiation (MGPA) sebagai penyelenggara event kelas dunia tersebut baru menjual 45 ribu lembar tiket.
Chairman MotoGP 2024, Troy Reza Waroka mengatakan sampai hari ini progres penjualan tiket terus dilakukan oleh sejumlah agensi yang sudah bekerja sama dengan pihak penyelenggara. “Sampai dengan hari ini baru 45 ribu lembar tiket yang sudah terjual, kalau tiket VIP sudah habis,” ujarnya, Rabu (18/9) di Mandalika.
Lebih lanjut, Troy menyebut pihaknya bersama MGPA terus melakukan promo penjualan tiket bersama sponsor. Bahkan ia juga menyebutkan akan ada harga khusus bagi pelajaran untuk menonton MotoGP. “Memang yang masih tersedianya ini di grandstand, kami juga menyediakan tiket promo bagi para pelajar,” imbuhnya.
Dengan capaian penjualan tiket saat ini dinilai masih bisa terus bertambah menjelang berapa hari mulai balapan karena tipikal masyarakat Indonesia. “Kami sangat yakin masyarakat Indonesia bakal hadir dan nonton MotoGP di Mandalika, kalau yang membeli tiket tipikal masyarakat kita biasanya di akhir-akhir,” tegasnya.
Disinggung terkait dengan mahalnya harga akomodasi seperti tempat penginapan di Sekitar Sirkuit Mandalika menjadi salah satu faktor masyarakat enggan menonton, Troy menepis bahwa itu bukan menjadi faktor atau isu yang cukup berarti. Kendati pihaknya meminta semua pihak untuk bijak dalam memberikan harga akomodasi terutama hotel terlebih event MotoGP ini masih akan terus berlanjut.
“Kami maklum dengan kenaikan ini tapi saya kira bisa sewajarnya, Sekarang kami juga sudah melakukan kerjasama dengan pihak maskapai, kalau yang mau nonton datang dari Jakarta, Surabaya datang pagi masih ada penerbangan sampai jam 11 malam,” katanya.
Untuk itu pihaknya berharap semua pihak bisa mendukung perhelatan ini supaya sukses untuk Indonesia. “Ini kan memiliki efek ekonomi yang luar biasa sehingga mari kita sama-sama sukseskan MotoGP 2024 ini,” tandasnya. (fhr)
