Lombok Tengah (Inside Lombok) – Desa wisata Aik Berik, Batukliang Utara, Lombok Tengah (Loteng) dikunjungi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif. Kunjungan tersebut sekaligus penilaian dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Seperti diketahui, Desa Aik berik memiliki potensi wisata dengan keindahan alamnya salah satu diantaranya adalah air terjun benang kelambu. Staf Ahli Bidang Birokrasi dan Reformasi Kemenparekraf RI, Kurneli Ukar mengunjungi mengatakan penilaian ini dilakukan setelah desa Aik Berik masuk 50 besar ADWI dan menjadi wakil satu satunya dari NTB.
“Ada 5 kategori yang menjadi penilaian dewan juri yakni mengenai tarif wisata, amenitas, digitalisasi, kelembagaan dan SDM termasuk resiliensi wisata,” ujarnya. Kurneli mengatakan, desa Aik Berik memiliki sarana dan prasarana dengan perkebunan yang sangat luas dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. “Ini obyek wisata yang unik, ada ketertarikan tersendiri bagi wisatawan,” imbuhnya.
Dia mengatakan, Aik Berik juga memiliki 10 destinasi air terjun yang sangat cantik dan memiliki karakteristik yang sangat unik, salah satunya air terjun benang kelambu. “Air terjun Benang Kelambu yang masuk air terjun terunik di dunia versi on the spot,” tandasnya.
Ajang ADWI Kemenparekraf memasuki tahun keempat. Perkembangannya sangat baik mulai tahun 2021 peserta 1.831 desa wisata, tahun 2022 pesertanya meningkat 3.419 desa wisata. Sementara, pada tahun 2023 telah mencapai angka yang mengesankan, yaitu 4.573 desa wisata. Sedangkan tahun ini 6.016 desa wisata di seluruh dunia. (fhr)
