32.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaDaerahNTBJelang MotoGP 2024, Pertamina Tambah Stok BBM di Lombok 5 Kali Lipat

Jelang MotoGP 2024, Pertamina Tambah Stok BBM di Lombok 5 Kali Lipat

Mataram (Inside Lombok) – Pertamina Patra Niaga menambah stok BBM di wilayah Lombok hingga 5 kali lipat rata-rata konsumsi normal. Penambahan ini dilakukan menjelang perhelatan balap MotoGP di Pertamina Mandalika International Circuit pada 27-29 September 2024 mendatang.

Penambahan sebagai antisipasi antusiasme peningkatan penonton dan wisatawan. Sehingga pihak pertamina menjamin pasokan energi selama gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 mendatang dalam keadaan aman. Begitu juga semua sarana fasilitas dalam kondisi prima.

“Untuk kebutuhan BBM di Lombok akan disuplai dari Integrated Terminal Ampenan dengan total kapasitas terminalnya sebesar 40.034 kilo liter (kl). Kita jaga ketahanan stoknya hingga 5x lipat konsumsi normal untuk semua produk BBM,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari, Senin (23/9).

Selain Integrated Terminal Ampenan, BBM di wilayah Nusa Tenggara Barat juga disuplai dari Terminal BBM Bima dan Badas di Sumbawa. “Kami juga menyiapkan Modular Pertashop di dalam sirkuit dengan Produk Pertamax Turbo yang dapat digunakan untuk operasional penyelenggara maupun operasional team MotoGP,” terangnya

Tak hanya itu saja, Pertamina Patra Niaga juga menjamin stok Avtur dalam kondisi aman. Avtur di suplai dari 2 Terminal BBM Aviasi yaitu di Bandara International Lombok (BIL) dan Salahudin.

Ditambahkan Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Aji Anom Purwasakti mengatakan terdapat tambahan penerbangan baik cargo maupun penumpang. Dalam hal ini Pertamina Patra Niaga akan memastikan suplai avtur pesawat terbang tercukupi dengan mempersiapkan penambahan stok untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi avtur selama perhelatan lomba balap motor tersebut berlangsung.

“Selama 10 hari dari 22 September – 1 Oktober 2024 permintaan avtur diproyeksi akan mengalami kenaikan lebih dari 76 persen atau sebesar 176 kl dari normal harian 100 kl. Sehingga kami lakukan antisipasi dengan menambah stok BBM sebesar 150 persen,” ujarnya.

Sedangkan untuk BBM transportasi darat, Pertamina akan melakukan build up stok BBM sebanyak 60 persen lebih di SPBU, dikarenakan terdapat proyeksi peningkatan konsumsi sebesar 26 persen persen atau sebesar 2.561 kl dari rata-rata normal harian sebesar 2.033 kl. Hal tersebut dilakukan karena jumlah kendaraan roda 2 maupun roda 4 atau lebih pada saat perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia nanti diprediksi akan meningkat.

“Terminal BBM Ampenan akan melakukan penambahan mobil tangki spot charter dan jam layanan operasional ditambah 2 jam lebih awal pada pukul 04.00 WITA,” tuturnya.

Sementara itu, untuk LPG sendiri diperkirakan terdapat kenaikan konsumsi sebesar 54,6 persen dari rata-rata konsumsi normal harian 443,1 MT. Untuk LPG juga dilakukan penambahan stok sebesar 54,6 persen dari normal harian untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi di sektor kuliner. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer