Lombok Utara (Inside Lombok) – Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Utara (KLU) memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses berbagai layanan pemerintahan melalui program pelayanan keliling.
Hal ini merupakan inovasi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat. Program ini merupakan salah satu cara untuk memastikan seluruh warga Kabupaten Lombok Utara, terutama yang tinggal di daerah yang sulit dijangkau, tetap mendapatkan akses yang setara terhadap layanan pemerintah.
“Jadi ini bertujuan untuk mempermudah akses layanan bagi masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah terpencil seperti Kecamatan Bayan yang jaraknya cukup jauh dari pusat layanan di kabupaten,” ujar Sekretaris Dinas DPM PTSP dan Tenaga Kerja KLU, Erwin Rahadi, Rabu (1/10).
Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Program pelayanan keliling ini penting dilakukan karena banyak masyarakat yang tidak bisa datang ke kantor. Dengan adanya program ini pihaknya dapat mengakomodir kebutuhan mereka. “Nanti pelayanan keliling ini dijadwalkan mengunjungi kecamatan-kecamatan yang jauh dari kantor pusat di Kabupaten Lombok Utara,” ucapnya.
Diharapkan dengan adanya layanan ini, masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya dan waktu yang besar untuk datang ke kantor dinas. Serta dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengakses berbagai layanan, seperti perizinan, laporan ketenagakerjaan, dan pelayanan modal.
Disisi lain, saat ini pihaknya juga fokus pada peningkatan realisasi investasi di daerah. Yakni dengan mengadakan LKPM Award yang akan diluncurkan pada pertengahan November mendatang. Dengan tujuan untuk memotivasi perusahaan-perusahaan agar lebih aktif melaporkan kegiatan investasi mereka, serta mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan realisasi investasi. “Setiap tahun, kami diberikan target dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk mencapai realisasi investasi tertentu,” katanya.
Lebih lanjut, untuk memancing dan mendorong hal ini, pihaknya juga meluncurkan inovasi bernama Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Award. Dimana akan mengundang sekitar 40 nominasi, dan perusahaan-perusahaan dengan kategori pelaporan yang bagus dan realisasi investasinya tinggi akan mendapatkan penghargaan ini.
“Melalui LKPM Award, kami berharap dapat menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif dan meningkatkan minat para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Lombok Utara,” demikian. (dpi)
