Mataram (Inside Lombok) – Anggota DPD RI Dapil NTB, Evi Apita Maya mantap menyatakan dukungannya untuk pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Zulkieflimansyah – Moh. Suhaili FT (Zul – Uhel). Ia pun menyatakan siap mengerahkan massa pendukungnya untuk memilih Zul – Uhel di pilkada NTB 27 November mendatang.
“Banyak tim menanyakan kira-kira saya akan mendukung siapa. Akhirnya saya kasih tahu pilih 02,” ujar Evi saat berkunjung ke Kantor Gubernur NTB beberapa waktu lalu. Ia pun menyatakan akan mengerahkan dan mengakomodir dukungan dari para pemilihnya untuk Zul – Uhel.
Sebagai informasi, pada pemilu 2024 lalu, Evi berhsail meraih sekitar 315.007 suara. Hasil ini membuat kembali dipercaya menjabat anggota DPD RI periode 2024-2029. “Maka dari itu pemilihnya pada pemilu 2024 lalu bisa mengikuti langkahnya mendukung Zul-Uhel,” ujarnya.
Dijelaskan Evi sederet alasan dirinya mantap mendukung Zul – Uhel. Salah satunya adalah karena mengagumi sosok Zul yang disebutnya sebagai pemimpin yang sederhana. Dicontohkan, saat Zul menjabat Gubernur NTB 2018-2023, jika ingin membahas persoalan daerah maka tidak perlu melalui komunikasi yang berbelit-belit dan terlampau resmi.
“Dulu saat dia (Zul, Red) jadi Gubernur, saya DPD, misalnya kalau mau komunikasi permasalahan daerah itu kita tik-tok saja. Tidak perlu resmi banget menyampaikannya, dan selalu quick respon,” jelas Evi.
Selain itu, Zul disebutnya memiliki relasi yang sangat luas, baik di tingkat daerah maupun nasional. Terlebih Zul memang pernah berkiprah sebagai anggota DPR RI tiga periode. “Dia (Zul, Red) punya relasi yang luas. Teman-teman di Jakarta dari kementerian rata-rata teman beliau. Jadi sangat cocok ketika kita perlu lah lobi-lobi secara informal untuk memecahkan permasalahan daerah,” ungkapnya.
Di sisi lain, track record kepemimpinan Zul yang meninggalkan cetak biru yang cukup baik untuk pembangunan NTB juga membuatnya yakin mengerahkan dukungan. Beberapa program yang dicanangkan Zul – Uhel pun diyakini bisa membawa NTB menjadi lebih baik, salah satunya seperti beasiswa NTB. “Beberapa kali saya kunjungi ke luar negeri, pasti saya mencari mahasiswa dari dari NTB. Biasanya mereka jadi tour guide. Mereka memuji beasiswa tersebut,” pungkas Evi. (r)