Lombok Tengah (Inside Lombok) – Warga Kelurahan Gerantung, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah (Loteng) dihebohkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di aliran sungai setempat. Mayat bayi itu diduga sengaja dibuang karena hasil aborsi.
Kapolsek Praya Tengah, Iptu Agus Priyatno, mengatakan bahwa orok itu pertama kali ditemukan oleh Nuraini yang hendak pergi ke sawah. Awalnya saksi mengira mayat bayi tersebut boneka yang mengapung, kemudian ia mengangkatnya dan terkejut ternyata yang diangkatnya adalah mayat.
“Saksi kemudian meletakkan mayat orok bayi tersebut di atas batu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Pak RT dan dilaporkan ke pihak kepolisian,” ujarnya. Mendapat informasi tersebut pihaknya langsung menuju ke TKP bersama pihak medis puskesmas batunyala untuk melakukan identifikasi.
“Dari keterangan pihak medis mayat orok bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan umur sekitar 7 bulan dalam kandungan dengan berat 0,25 kg, panjang 20 cm dan diperkirakan lahir 6 jam dari pertama kali ditemukan,” terangnya.
Dugaan sementara, mayat bayi tersebut diindikasikan merupakan korban aborsi. Saat ini mayat orok tersebut akan dimakamkan karena sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau. (fhr)